Solopos.com, SOLO - Wadah resmi para habib se-Indonesia, Rabithah Alawiyah, menyebut Jafar Sodhiq tak memiliki gelar Habib. Hal itu diutarakan oleh Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen Bin Smith.
Jafar Sodhiq tengah diperbincangkan menyusul penghinaan yang dilakukannya kepada Wakil Presiden Maruf Amin. Dalam sebuah ceramah, Jafar Sodhiq menyebut Maruf Amin dengan sebutan binatang babi. Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Habib Zen Bin Smith lantas menjelaskan bahwa Jafar Shodiq tak memiliki gelar habib seperti orang pada menyebutnya.
Prostitusi Pelajar SMP Bertarif Ratusan Ribu Terbongkar
Habib adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh masyarakat kepada seseorang keturuhan Nabi Muhammad SAW yang punya kapasitas keilmuan dan ahlak yang tinggi.
Terkuak! Ini Rahasia Pijat Alat Vital Ala Mak Erot
"Dia [Jafar] kurang ahlak dan dalam ceramahnya tidak berdasarkan keilmuan. Ini bukan habib tapi sayyed yang perlu pendidikan ahlaq," kata Habib Zen seperti dilansir Suara.com, Kamis (5/12/2019).
Ada Roti Jangkrik di Inggris, Rasanya Diklaim Lezat
Habib Zen justru menilai tindakan Jafar terhadap Maruf Amin merupakan pelecehan atas ajaran leluhurnya, yakni Rasulullah. Sebab, ucapan yang dilontarkan Jafar bukanlah cermin seorang pendakwah yang punya ahlak dan ilmu.
Khasiat Habbatussauda Diklaim Sembuhkan Segala Penyakit Kecuali Kematian
"Seorang dai tidak dibolehkan mencaci atau melakukan ujaran kebencian. Hal ini jauh dari tuntunan Rasulullah," ujarnya.
Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur
Habib Zen pun mendukung kasus dugaan penghinaan terhadap Maruf Amin ini diproses secara hukum. Penegakkan hukum itu pun dinilainya penting sebagai pembelajaran bagi yang lain.
Netizen Bandingkan Perceraian Ahok dengan UAS
"Kami mendukung penegakan hukum dijalankan dengan konsisten dan konsekuen, tanpa mengenyampingkan hak-hak warga negara. Ini agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berujar di muka publik demi ketertiban dan kenyamanan hidup bersama," tangannya.