SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Data per Senin (27/4/2020) malam ada penambahan tiga kasus Covid-19 baru di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Ketiga kasus baru tersebut semuanya berasal dari Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Tambahan data tiga kasus baru tersebut masing-masing dua berasal dari Desa Cemani, Kecamatan Grogol dan satu dari Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Patut Dicontoh, 28 Orang Klaster Gowa di Sragen Sukarela Masuk Gedung Karantina

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari situs resmi Corona.sukoharjokab.go.id, dari 29 kasus positif Covid-19 di Sukoharjo itu, empat di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian, sejumlah 10 orang menjalani isolasi mandiri, 12 dirawat di rumah sakit dan tiga meninggal dunia.

Sebanyak 29 kasus tersebut tersebar di lima kecamatan di 19 desa. Berikut perincian lengkapnya.

Dikabarkan Meninggal Dunia, Kim Jong-Un Malah Kirim Surat ke Afsel

1. Kecamatan Baki 5 orang
Desa Purbayan 3 orang
Desa Kudu 1 orang
Desa Ngrombo 1 orang

2. Kecamatan Grogol 11 orang
Desa Grogol 2 orang
Desa Langenharjo 1 orang
Desa Telukan 2 orang
Desa Madegendo 1 orang
Desa Cemani 3 orang
Desa Banaran 1 orang
Desa Kwarasan 1 orang

3. Kecamatan Nguter 4 orang
Desa Juron 2 orang
Desa Nguter 1 orang
Desa Baran 1 orang

4. Kecamatan Mojolaban 6 orang
Desa Palur 2 orang
Desa Cangkol 3 orang
Desa Triyagan 1 orang

5. Kecamatan Kartasura 3 orang
Desa Pucangan 1 orang
Desa Ngadirejo 1 orang
Desa Ngabeyan 1 orang

Perjalanan KA Mudik Lebaran Batal Sampai 31 Mei, Prameks Beroperasi

Data terkini juga menyebutkan ada pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 sebanyak 16 kasus di Sukoharjo. Sejumlah 12 di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit dan empat isolasi mandiri

Kemudian, sebanyak 581 orang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Dari data kumulatif tersebut, satu ODP meninggal dunia, 352 selesai pemantauan, enam dirawat di rumah sakit, dan 222 orang rawat jalan.

Dies Natalis Ke-52 UNISBANK Semarang: Komitmen Berbakti Pada Negeri

Dana Rp201 Miliar

Dengan data kasus Covid-19 terbaru itu membuat Pemkab Sukoharjo menyiapkan anggaran penanganan pandemi Covid-19 senilai Rp201 miliar.

Anggaran tersebut diberikan kepada masyarakat Sukoharjo yang terkena dampak pandemi Covid-19, seperti karyawan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sudah Zona Merah, Ganjar Minta Solo & Wonosobo Tiru Semarang

Pemkab memfokuskan penerima bantuan itu kepada masyarakat yang tidak menerima bantuan pemerintah, seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),

"Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk penanganan Covid-19 senilai Rp201 miliar. Dana ini digunakan hingga berakhirnya wabah Covid-19," ujar Asisten III Bagian Administrasi Umum Setda Sukoharjo, Eko Adji Arianto, saat jumpa wartawan di Sukoharjo, Senin (27/4/2020).

Tak Perlu Panik Borong Beras, Boyolali Surplus 15 Ribu Ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya