Berita terpopuler Solopos.com kali ini adalah berita tentang ancaman prostitusi terhadap bocah-bocah SMP Full Day School.
Solopos.com, SOLO – Ancaman prostitusi bisa menimpa siswi-siswi SMP yang sekolahnya menetapkan lima hari sekolah atau full day shool. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) DIY, Sari Murti di Kompleks Kepatihan, Senin (8/1/2018). Menurutnya, remaja putri yang berhasil digaet jadi wanita penghibur sudah terjadi di Jawa Tengah.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Waktu luang lebih dan kurangnya perhatian orang tua menjadi celah bisnis prostitusi masuk ke kehidupan para siswi SMP. Dengan kata lain, katanya, orang tua gagal memahami salah satu tujuan utama diberlakukannya lima hari sekolah, yakni untuk memperat relasi anak-orang tua. Sekolah juga dianggap tidak memberikan pemahaman yang cukup kepada orang tua.
Berita tentang ancaman prostitusi terhadap siswi SMP Full Day School, menjadi berita terpopuler Solopos.com, Kamis (11/1/2018). Selain berita tersebut, di bawah ini 10 besar berita terpopuler Solopos.com hari ini:
-
Gara-gara Full Day School Siswi SMP di Jawa Tengah Terjerat Prostitusi
-
SENSASI ARTIS: Total Harta Roro Fitria Rp750 Miliar, Dari Mana Asalnya?
-
Mengguncang Dunia! Lip-Sync Lagu Dangdut, Bocah-Bocah Ini Viral
-
Total Harta Cynthiara Alona Bikin Hotman Paris Melongo
-
COPA DEL REY: Barcelona Vs Celta Vigo: Adu Tajam Suarez Kontra The New Suarez
-
PILKADA 2018: Dukung Ganjar-Yasin di Pilgub Jateng, Golkar Klaim Tolak Ajakan Gerindra
-
Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 10 Januari
-
PIALA LIGA INGGRIS: Chelsea Vs Arsenal: Menjaga Gelar Penyelamat Musim
-
TRANSFER PEMAIN: Gerak Cepat, Real Madrid Kontak Hazard
-
Tak Seimbang, Indonesia Selection Vs Islandia Dianggap Lelucon