SOLOPOS.COM - Foto yang menunjukkan Sugiyono mengenakan baju tahanan beredar luas di grup Whatsapp warga Dukuh Kroyo, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Bos CV Mitra Sukses Bersama (MBS) yang bergerak dalam bisnis ternak semut rangrang di Sidoharjo, Sragen, Sugiyono, diciduk penyidik Polda Jateng. Berita mengenai bisnis ternak semut rangran tersebut menjadi berita terpopuler di Solopos.com, hingga Selasa (11/8/2020) pagi.

Sugiyono warga Dukuh Kroyo, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen, itu ditangkap polisi pada Senin (3/8/2020). Foto terkait penangkapan mantan Sekretaris Desa Taraman dan PNS di lingkungan Pemkab Sragen itu sudah beredar luas di grup Whatsapp warga setempat.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Dari latar belakang yang digunakan, foto tersebut diambil di Kantor Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Jateng.

Ngeri, Fenomena Awan Tsunami Muncul di Meulaboh Aceh

“Pak Sugiyono sempat memimpin serah terima pengantin di Kerjo Karanganyar pada Minggu [2/8/2020]. Sehari setelahnya, Senin, dia dijemput polisi dari Polda Jateng. Setelah itu, beredar foto yang menunjukkan Pak Sugiyono mengenakan baju tahanan itu,” papar Mulyono, 50, tetangga dari Sugiyono saat ditemui Solopos.com di Dukuh Kroyo.

Tepat sehari setelah bos usaha ternak semut rangrang di Sidoharjo, Sragen, itu ditangkap, adik kandungnya, Suwono meninggal. Suwono sebagai koordinator bisnis ternak semut rangrang itu meninggal dunia pada Selasa (4/8/2020) malam.

Sejak 2014

Wagiman, 54, salah satu mitra bisnis ternak rangrang mengaku sudah mengeluarkan uang Rp60 juta. Uang itu untuk membeli 40 paket ternak rangrang pada April 2019 lalu. Pada awalnya, dia enggan bergabung dalam bisnis ternak rangrang itu.

Duh, 26 Santri Ponpes Pati Terkonfirmasi Covid-19

Akan tetapi, pendiriannya goyah karena mendapat iming-iming untung besar dari para mitra yang bergabung lebih dulu. Namun, baru dua bulan jalan, usaha ternak rangrang itu akhirnya kolaps pada Juni 2019.

“Sedianya jadwal panen saya itu bulan 10 [Oktober], tapi baru dua bulan jalan gudangnya sudah tutup. Sampai sekarang, saya belum mendapatkan uang saya kembali sepeser pun,” terang Wagiman.

Wagiman menjelaskan Dukuh Kroyo dihuni sekitar 170 keluarga. Sekitar 60% atau sekitar 100 orang di antaranya bergabung jadi mitra bisnis ternak rangrang di Sidoharjo, Sragen dengan Sugiyono sebagai bos itu sejak 2014.

Pemkot Solo Bolehkan Kirab Malam 1 Sura Digelar, Mangkunegaran Pilih Tidak

Terdapat dua warga yang telah mengeluarkan uang masing-masing Rp850 juta dan Rp825 juta dengan harapan bisa mendapat untung besar.

“Jika ditotal, uang dari mitra dari dukuh ini itu terkumpul Rp10 miliar. Itu belum dari mitra di luar desa dan luar kota,” beber Wagiman.

Selain berita mengenai bisnis semut rangrang, ada juga berita mengenai pilkada Solo, tukang cukur di Kartasura, dan video kades. Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir, Selasa.

Bos Ternak Semut Rangrang Sidoharjo Sragen Ditangkap Aparat Polda Jateng

Muncul Figur Baru! Wanita Ini Siap Lawan Gibran di Pilkada Solo

Tukang Cukur di Kartasura Sukoharjo Jadi Klaster Baru Covid-19, Begini Ceritanya

Video Peluk Istri Kadus Viral, Kades di Lampung Cuma Dinasihati

5 Jam Yang Mencekam! Saksi Mata Kisahkan Peristiwa Kericuhan di Mertodranan Solo

Ditangkap Polisi, Begini Pengakuan Pelaku Pemerkosaan di Bintaro

Ini Astrid Suntani, Figur Baru yang Siap Lawan Gibran di Pilkada Solo 2020

Cabuli Bayi Sambil VCS dengan Suami, VV Meringkuk di Penjara

PDIP Solo Bantah Tudingan Sapu Bersih Pendukung Gibran

2 Tersangka Tindak Kekerasan di Mertodranan Solo Tertangkap, Polisi Minta Pelaku Lain Serahkan Diri!



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya