Solopos.com, SOLO – Di tengah dinamika politik yang kian memanas, muncul sosok baru bernama Astrid S. Suntani, yang juga ingin berlaga dalam Pilkada Solo 2020. Siapa dia?
Perempuan yang pernah bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mendeklarasikan diri ingin menjadi Wali Kota Solo periode 2020-2025, Minggu (9/8/2020) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Astrid Suntani mengaku ingin menjadikan Solo sebagai pusat etika timur untuk dunia. Astrid pun menyatakan siap bila harus berhadapan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lumpuh, Bocah Difabel Asal Blora Tulis Surat ke Ganjar Pranowo: Saya Ingin Sembuh dan Bisa Sekolah
"Saya sangat siap [menghadapi Gibran]. Sebetulnya langkah saya ingin maju di Pilkada Solo ini kan ingin menjaga martabat dari Presiden kita, Bapak Jokowi. Saya sering baca melihat di Youtube, Google dan media lain, putra Pak Presiden ini tidak dapat lawan,” terangnya saat ditemui Solopos.com di Hotel Lorin Solo, Senin (10/8/2020).
Astrid Suntani memiliki keinginan menjadikan semua warga Solo hidup saling menghormati dan menghargai.
“Saya ingin menjadikan semua warga Solo dan umat manusia hidup saling menghormati, menghargai. Tak ada saling fitnah dan membuli," sambung dia.
PSI Resmi Dukung Gibran-Teguh di Pilkada Solo
Dia menilai setiap warga negara Indonesia mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk meramaikan bursa Pilkada Solo, tak terkecuali dirinya. Itulah sebabnya Astrid Suntani ingin maju di Pilkada Solo 2020 melawan Gibran.
"Pak Presiden kan welcome dalam hal ini. Makanya saya ingin menjaga martabat dari Pak Presiden. Daripada kita mem-bully kan lebih baik mencalonkan diri. Agar putra Pak Jokowi tidak melawan kotak kosong. Selain itu langkah saya maju juga untuk menjaga marwah demokrasi di Indonesia," urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
