SOLOPOS.COM - juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto memberikan keterangan pers (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, SOLO -- Ada penambahan kasus positif corona di Jateng sebanyak empat orang. Hal tersebut berdasarkan data yang ditampilkan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto ketika konferensi pers.

Dengan bertambahnya empat pasien positif corona ini, total ada 19 kasus corona di Jateng.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Heboh! Mayat Wanita Misterius Mengambang di Kali Jongkang Tasikmadu Karanganyar

Dari 19 kasus positif tersebut, belum ada pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.

Secara nasional juga ada penambahan kasus corona baru di Tanah Air. Lelaki yang akrab disapa Yuri ini mengatakan ada penambahan 107 orang yang terinfeksi corona per Selasa (24/3/2020).

Dilabrak Tetangga Gegara Nekat Syuting, Ria Ricis Berdalih Bantu Tukang Bakso

686 Positif Corona

"Dari kajian data yangg kita dapat dari 23 Maret 2020, 12.00 WIB hingga hari ini 24 Maret, 12.00 WIB . Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 107 kasus sehingga total ada 686 kasus positif, ini adalah angka akumulasi sejak dari awal pemeriksaan. Tidak ada penambahan kasus sembuh. Ada penambahan kasus meninggal sebanyak 7 orang sehingga kasus meninggal 55," kata Yuri dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Selasa (24/3/2020) sore.

Murah Meriah, Wisata Bukit Sidoguro Klaten Akan Terus Dikembangkan

Dari data tersebut, per hari ini, Selasa, jumlah kasus positif corona sebanyak 686 orang, 30 sembuh, dan 55 orang meninggal dunia.

Suporter Persis Solo Ultras 1923 Bagi-Bagi Masker & Hand Sanitizer Gratis

"Update 24 Maret 2020 12.00 WIB, kasus kumuliatif positif sebanyak 686, kemudian kumulatif pasien sembuh sebanyak 30 orang dan kumulatif kematian sebanyak 55 orang," tutup Yuri.

Bilik Sterilisasi Corona Bikinan Posyantek Serengan Solo Siap Diproduksi Massal

Guna memutus penularan virus corona ini, Yuri mengatakan akan melakukan rapid test kepada masyarakat. Tahap pertama, pemerintah akan melakukan tes massal ke dua kelompok, yakni kontak dekat pasien terkonfirmasi positif dan juga tenaga medis rumah sakit. Mulai hari ini, Selasa, rapid test telah dikirim ke 34 provinsi di Indonesia dan sudah menjadi kewenangan daerah masing-masing.

Didi Kempot Rilis Lagu Tulung untuk Ardha Si Remaja Difabel Klaten

Nantinya, ketika alat tes kesehatan tahap kedua telah tiba di Tanah Air, rapid test corona ini juga akan menyasar masyarakat lainnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya