SOLOPOS.COM - Suporter PSIM Jogja masuk ke lapangan saat saat kericuhan terjadi pada Derbi Mataram antara PSIM Jogja melawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Jogja, Senin (21/10/2019) sore. (Harianjogja/Jumali)

Solopos.com, SOLO - Seorang pendukung Persis menjadi korban pengeroyokan saat menonton langsung duel PSIM Jogja vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019) sore WIB. Laga bertajuk Derbi Mataram itu memang berujung ricuh.

Kericuhan terjadi di pengujung laga. Saat itu, dua orang pemain PSIM, Achmad Hisyam Tolle dan Raymond Tauntu, bersitegang dengan seorang pemain Persis Solo, M. Shulton Fajar. Cekcok itu memicu meledaknya kericuhan. Para penonton turun keadaan menjadi chaos.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Sejumlah pemain serta ofisial Persis Solo menjadi korban kekerasan. Namun tak hanya itu, ternyata seorang pendukung Persis Solo juga menjadi korban. Dia dikeroyok karena menonton langsung di stadion.

Saat itu dia ke stadion bersama tiga temannya yang berkuliah di Jogja. Pendukung Persis Solo tersebut menjadi bulan-bulanan massa di tribune VIP setelah tak bisa menunjukkan KTP Jogja.

Perlukah Wanita Pakai Bra? Ini Kata Ahli

“Kami memang tidak memakai atribut PSIM karena memang cuma ingin netral menonton bola. Saat kedudukan 3-1 untuk keunggulan Persis itulah saya dan teman saya dikeroyok,” ujar lelaki tersebut yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Cemburu, Suami LC Karaoke di Solo Tusuk Pelanggan Istrinya

Dia masih menjadi sasaran kekerasan suporter meski sudah diamankan aparat keluar tribune. Tangannya banyak mengalami sundutan rokok, pipinya juga harus dijahit akibat bogem mentah. Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, prihatin terhadap kekerasan yang diterima pendukung Persis.

Terungkap! Mobil Misterius di Sondakan Solo Sengaja Ditinggal Pemiliknya

Dia mengaku sudah mewanti-wanti sejak awal agar pendukung Persis tidak nekat berangkat ke Jogja. “Kalau sudah begini tentu kami prihatin, harus ada pendukung Persis yang terluka. Kami mendoakan agar yang bersangkutan cepat sembuh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya