SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Antara-Wisnu Adhi)

Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dikritik soal rencana penyiapan Taman Makam Pahlawan (TMP) yang digunakan untuk tenaga medis yang gugur dalam penanganan virus corona (Covid-19). Kritik tersebut datang dari pengguna akun Twitter @berlianidris.

Rencana Taman Makam Pahlawan untuk tenaga medis yang gugur itu mencuat menyusul terjadinya penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang terinfeksi virus corona di Ungaran, Semarang.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Unik! Cara Guru Boyolali Melepas Kangen kepada Muridnya Saat Pandemi

"Saya sudah perintahkan Dinas Sosial [Dinsos] dan Kesejahteraan Rakyat [Kesra] untuk mempersiapkannya. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasi agar penempatan seseorang di taman makam pahlawan sesuai," kata Ganjar.

Ternyata langkah Ganjar untuk menyiapkan Taman Makam Pahlawan untuk tenaga medis ini dinilai berbeda oleh pengguna @berlianidris. Pada kertangan di akun-nya, @berliandidris mengaku sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Menurutnya, keputusan Ganjar untuk menyiapkan Taman Makam Pahlawan untuk tenaga medis justru menyakitkan baginya.

Pandemi Corona, Pemkab Sukoharjo Kehilangan Pendapatan Rp10 Miliar

"Ini sungguh menyakitkan. Kami ingin selamat pak @ganjarpranowo, tidak ada yang ingin dimakamkan di taman makam pahlawan. Tolong lindungi tenaga kesehatan secara maksimal, jangan dulu bicarakan di mana kami akan dimakamkan," katanya, Minggu (12/4/2020).

Mendapat kritik dari salah seorang yang mengaku dokter, Ganjar Pranowo ingin menghubunginya. "Boleh minta no telp anda? Silakan DM sy telp skr," balas politikus PDIP itu.

Namun, niat baik Ganjar Pranowo itu direspons berbeda oleh pengguna akun @berlianidris. Ia meminta untuk tidak diserang karena apa yang ia sampaikan kepada Ganjar Pranowo adalah perasaan dari banyak dokter.

Bubur India Sudah Seabad Jadi Karya Kuliner Khas Kota Semarang

"Maaf Pak Ganjar, saya capek banget malam ini. Ingin istirahat. Lagi pula saya hanya menyampaikan apa yang saya dan banyak dokter rasakan. Mohon jangan diserang. Terima kasih, Pak," kata pengguna akun @berlianidris.

Kicauan Ganjar Pranowo itu pun berakhir dengan permintaan maaf kepada @berlianidris.

Jamaah Tabligh Soloraya Pastikan Peserta Ijtima Ulama Gowa Kooperatif Jalani Karantina

"Maaf saya tidak menyerang anda, sama sekali. Pasti panjenengan hari ini berjuang sangat keras mengobati pasien2. Saya doakan panjenengan sehat terus. Saya sangat hormat pada anda & profesi anda. Dan mohon maaf kalau anda tidak berkenan saya menyiapkan TMP itu. Salam," kata Ganjar.

Tak Siapkan Penginapan

Akibat langkah Ganjar untuk menyiapkan Taman Makam Pahlawan bagi tenaga medis, kritik juga datang dari netizen pengguna akun @djajal_aldien. Dia membandingkan langkah yang diambil Ganjar Pranowo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Pengguna akun @djajl_aldien menyebut dua gubernur telah menyediakan penginapan bagi tenaga medis. Dan ia menuding hal tersebut tidak dilakukan oleh Ganjar.

Hadapi Wabah Corona, Pemkab Klaten Siapkan Rp70 Miliar dari Dana APBD

"Gub Jkarta dan Gub Jabar menyediakan hotel untuk para tenaga medis, anda menyiapkan tempat pemakaman bagi mereka. Tanpa mempertimbamgkan perasaan para tenaga medis anda sudah selangkah lbh maju dr dua gub tetangga anda. Ckckk," kicau pengguna akun @djajal_aldien.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beragam fasilitas untuk tenaga medis, meliputi penginapan dan juga alat pelindung diri (APD).

Balap Liar Di Tengah Pandemi Corona, Gerombolan Pemuda Gantiwarno Klaten Digerebek Polisi

"Meskipun akun anda anonim kali ini sy hrs jawab. Bbrp dokter & perawat setuju bro. Kami juga sdh siapkan kok penginapan, APD, bantuan lain yg mungkin tdk berarti bg mereka namun rasa hormat, sayang, serta ungkapan terima kasih dr kami kami tunjukkan itu. Maaf kalo anda tdk ok," tandas Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya