Solopos.com, MOSKOW — Seorang mekanik mobil bernama Vladimir Sankin menghadapi tuntutan hukuman 15 tahun penjara setelah membunuh seorang terduga pedofil. Pria itu diketahui mencoba menyelamatkan dua orang anak laki-laki yang dilecehkan secara seksual oleh terduga pedofil itu.
Melansir Daily Mail, Jumat (18/12/2020), Vladimir Sankin, 34, dilaporkan menghadapi hukuman 15 tahun penjara atas pembunuhan Vladimir Zaitsev, 54, di kota Ufa, Rusia.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Hoax, Foto Kembaran Angelina Jolie Zombie Ternyata Hasil Make Up & Photoshop
Menurut laporan, Zaitsev membawa dua anak laki-laki berusia 14 tahun ke rumahnya dan mencekoki mereka dengan alkohol. Pria itu kemudian mengancam akan membunuh anak laki-laki lebih tua jika bocah itu menolak untuk telanjang di hadapannya. Setelah telanjang, pria itu pun melakukan pelecehan seksual pada anak laki-laki tersebut.
Melihat kejadian pelecahan itu, anak laki-laki yang lebih muda melarikan diri dan bertemu dengan Sankin. Bocah lalu menceritakan semuanya kepada pria tersebut.
Akhirnya Menyelamatkan
Merasa kasihan dengan bocah tersebut, Sankin mendatangi rumah Zaitsev untuk menyelamatkan teman bocah itu. Pria itu dikabarkan berkelahi dengan Zaitsev untuk menyelamatkan korban pelecehan.
Gagal Bobol Rumah, Pria Ini Meninggal Setelah Lehernya Terjepit Jendela
Menurut laporan, Sankin memukul dan membenturkan kepala Zaitsev hingga membuatnya mengalami cedera. Sankin juga dilaporkan memukuli pria tersebut dengan tongkat kayu.
Sankin lalu melaporkannya ke polisi dan menunggu hingga polisi tiba. Zaitsev dinyatakan meninggal ketika ambulans membawanya ke rumah sakit.
Kasus Sankin menjadi kasus terkenal yang menjadi penyebab 70.000 petisi yang menyerukan agar dakwaan pada pria tersebut dicabut. Bahkan seorang dermawan rela membayar pengacara Sankin yang membelanya.
Rayakan Ultah, Pria Ini Meninggal Setelah Dapat Prank dari Teman
Pengacara Sankin, Shota Gorgadze, akan mengajukan banding dan mendesak hakim pengadilan untuk memberikan penangguhan hukum atau meringankan dakwaan pada Sankin.
Mendapat Keringanan
Pengacara Sankin juga mengatakan bahwa juri di pengadilan setuju jika pria itu layak mendapatkan keringan hukum karena telah menyelamatkan dua bocah laki-laki dari pedofil.
“[Sankin] seorang pria sederhana yang tidak bisa melewati pedofil dan melindungi anak-anak dari pemerkosaan ini. Bumi bergantung pada orang-orang seperti itu,” kata Shota.
Tak Terima Bunganya Dirusak, Emak-Emak Pukul Bocah Balita
Jaksa penuntut negara sebelumnya menuduh pria yang berprofesi mekanik mobil itu merampok uang dari Zaitsev yang terluka, namun tuduhan itu kemudian ditarik.
Ibu Sankin, Galina, membela anaknya bahwa dia bukan pembunuh. Selain itu, dia menjelaskan bahwa Zaitsev meninggal akibat radang dingin sesuai hasil analisis forensik.
“Saya tidak berpikir anak saya adalah seorang pembunuh, dia membela anak-anak. Analisis forensik mengatakan Zaitsev meninggal akibat radang dingin, bukan anak saya yang membunuhnya. Anakku tidak bisa disalahkan,” ucap Galina.
Sadis, Pria Ini Perkosa dan Mutilasi Orang yang Pengin Bunuh Diri
Menurut Laporan, Zaitsev sebelumnya pernah dipenjara karena kasus pelanggaran seks anak.