SOLOPOS.COM - Sahar Tabar dan foto kembaran Angelina Jolie mirip zombie yang ternyata hasil rekayasa makeup dan photoshop. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, TEHERAN — Selebgram Iran yang dikenal sebagai kembaran Angelina Jolie dijatuhi hukuman penjara. Sahar Tabar dijatuhi hukuman satu dekade penjara, setahun setelah ketahuan berbagi foto hoax penampilannya yang menyeramkan di Instagram.

Bikin Deg-Degan! Bapak Ini Jadi Operator Lampu Disko Manual

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melansir New York Post Senin (14/12/2020), wanita dengan nama asli Fatemeh Khisvand itu dikenal di media sosial setelah membagikan foto-foto dirinya yang diedit, di mana terlihat seperti Angelina Jolie versi zombie.

Gadis berusia 19 tahun itu mengumpulkan 486.000 pengikut Instagram dengan foto-foto tersebut. Selebgram ini menggunakan make up dan Photosop untuk memposting gambar-gambar itu di Instagram, yang diklaim sebagai lelucon.

Sahar membantah bahwa dia telah melakukan operasi agar terlihat seperti Angelina Jolie. Ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara untuk mengekspresikan dirinya. “Aku bahkan tidak berpikir untuk menjadi seperti Jolie, aku juga tidak ingin mirip dengan karakter kartun Corpse Bride,” ujarnya.

Dalam beberapa kasus, dia terlihat mengenakan jilbab longgar di rambutnya dan perban putih di hidungnya yang biasa terlihat di jalan -jalan Teheran.

Orang Tua Teledor Simpan Pistol, Gadis Cilik Ini Meninggal Tertembak

Dipenjara 10 Tahun

Pada 5 Oktober 2019, Sahar ditangkap bersama dengan tiga selebgaram wanita lainnya. Jurnalis Iran Masih Alinejad mengatakan kepada Daily Mail, bahwa pengacara Sahar mengkonfirmasi bahwa kliennya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dalam beberapa hari terakhir.

Menurut laporan berita Tasnim, tuduhan terhadap Sahar meliputi penistaan agama, menghasut kekerasan, mendapatkan penghasilan dengan cara yang tidak pantas dan mendorong pemuda untuk melakukan korupsi.

Pada bulan April tahun ini Sahar memohon kebebasan setelah terinfeksi virus Covid-19, tetapi pusat Hak Asasi Manusia di Iran yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan bahwa permintaan jaminan ditolak oleh hakim. Meskipun fakta virus Covid-19 tersebar luas di penjara-penjara negara itu.

Masih Alinejad mengatakan, ibu Sahar menangis setiap hari agar putrinya dibebaskan. Ibunya juga meminta aktris Hollywood Angelina Jolie untuk mengajukan petisi agar Sahar dibebaskan, dalam sebuah video.

Dalam video tersebut, ibunya menambahkan Republik islam memiliki sejarah menyiksa perempuan. “kita perlu bersatu melawan apartheid gender ini,” kata ibu Sahar.

Menyesal Atas Unggahannya

Setelah penangkapannnya tahun lalu, Sahar diwawancarai di televisi pemerintah dan menyatakan penyesalan atas unggahan tersebut. Sahar mengatakan bahwa ibunya pun telah menyuruhnya berhenti untuk mengunggah foto-foto tersebut.

Lupa Tutup Jendela, Pasangan Ini Tepergok Berhubungan Seks di Hotel Saat Festival Keagamaan

“Ibuku menyuruhku untuk berhenti, tapi aku tidak mendengarkan. Terkadang kata-kata orang asing atau teman menjadi lebih penting dari pada perkataan orang tua,” ujarnya dalam wawancara tersebut.

Sahar mengungkapkan bahwa menjadi terkenal merupakan impiannya sejak kecil. Dia terus berusaha untuk membangun pengikut di instagramnya, meskipun ada keberatan dari ibunya. Instagram sendiri adalah salah satunya media sosial yang bisa diakses di Iran. Tidak seperti Facebook dan Twitter dan media sosial lainnya seperti Telegram yang secara resmi di larang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya