SOLOPOS.COM - Jemaah mengikuti salat tarawih berjamaah di Masjid Al Wustho, Ketelan, Banjarsari, Solo, pada malam perdana Ramadan 2020, Kamis (23/4/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO -- Sejumlah masjid di Kota Solo menggelar Salat Tarawih berjamaah pada malam perdana Ramadan 2020, Kamis (23/4/2020). Salat dijalankan dengan saf dibuat berjarak sesuai protokol physical distancing guna mencegah penularan virus corona.
Pantauan Solopos.com, salah satu masjid yang menggelar Salat Tarawih berjamaah itu adalah Masjid Al-Wustho di Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari.
Seusai Salat Isya, 70-an orang khusyuk menunaikan Salat Tarawih 11 rekaat. Situasi tenang menyelimuti serambi masjid di sebelah barat Pura Mangkunegaran itu.
Malam Ini, Mobil dari Bandung & Jakarta Dilarang Masuk Jateng
Malam Ini, Mobil dari Bandung & Jakarta Dilarang Masuk Jateng
Beberapa pemuda tampak berjaga di gerbang masjid sebelah utara untuk mengamankan pelaksanaan Salat Tarawih perdana di Solo itu. Sedangkan gerbang utama masjid di pinggir Jl Kartini ditutup.
Para pemuda itu bertugas memastikan protokol pencegahan Covid-19. Setiap pengunjung masjid wajib mencuci tangan dan melalui pengecekan suhu tubuh sebelum diperbolehkan masuk.
Ibu Rumah Tangga Karanganyar Positif Covid-19, Tak Ada Riwayat Perjalanan
Ia menjelaskan Ramadan sebelumnya, Masjid Al-Wustho Solo selalu dipenuhi jemaah apalagi pada salat tarawih perdana. Ia menambahkan selama Ramadan penyemprotan cairan disinfektan bakal dilaksanakan setiap hari.
Tak hanya itu, penyemprotan juga rutin dilaksanakan ke permukiman warga sekitar masjid. Sementara itu, selama bulan Ramadan pemuda Majelis Talim Al-Wustho akan membuka dapur umum serta logistik care.
"Dapur umum siap setiap saat sahur dan buka puasa. Kami menyiapkan makanan ini untuk warga sekitar dan para musafir yang memerlukan," paparnya.
Catat! Jalur Masuk ke Yogyakarta Ada yang Ditutup Mulai Besok
Salat tarawih perdana dengan keadaan serupa juga dilaksanakan di Masjid Darussalam Jayengan, Serengan, Solo, pada malam perdana Ramadan. Begitu juga di masjid kawasan perkampungan.
Seperti yang terlihat di Masjid At Taqwa Kampung Gebang, Kelurahan Banjarsari. Sekitar 80 umat Islam mengikuti Salat Isya dan Tarawih Berjemaah malam itu.
Para jemaah tidak memberi jarak selama salat berlangsung. Salat Tarawih berjemaah juga dilangsungkan di Masjid Mujahidin Banyuanyar. Namun peserta salat tidak sebanyak biasanya. Hanya ada 1,5 saf jemaah salat laki-laki ditambah saf jemaah perempuan di bagian belakang.
Round Up Covid-19 Wonogiri: 5 Kasus Positif, Kantor Pemerintahan Pilih Lockdown
Posisi antarjemaah juga tidak diberi jarak di masjid untuk melaksanakan salat tarawih perdana Ramadan tahun ini di Solo. Namun takmir masjid tidak menggelar alas berupa karpet atau tikar. Jemaah membawa sendiri sajadah dari rumah.
Selain itu pintu masuk masjid yang di pinggir Jl Adi Soemarmo ditutup rapat. Bila dilihat sepintas dari luar tidak ada aktivitas salat berjemaah di masjid tersebut.
Sementara di Masjid Darussalam, Jl Samudra Pasai, Kampung Combong, Kelurahan Kadipiro, tidak terlihat aktivitas Salat Tarawih berjamaah. Hanya ada dua jemaah yang sedang duduk di dalam masjid sekitar pukul 19.36 WIB.
Razia Kerumunan, Aparat Gulung Tikar & Pasangan Berduaan di Taman Mojosongo Solo
Di sisi lain, Sekretaris Takmir Masjid Kota Barat, Solo, Muhdiyatmoko, mengatakan mengikuti imbauan agar tidak menggelar salat tarawih berjamaah pada Ramadan itu.
"Imbauan takmir beribadah di rumah sesuai arahan MUI dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah [PDM] beribadah di rumah," ujarnya.