SOLOPOS.COM - Begini cara jualan Bakwan Day. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Tak sedikit warga mencari peluang mendapatkan penghasilan pada masa pandemi Covid-19 ini. Maklum saja, akibat pagebluk, tak sedikit warga mengalami PHK atau sekurangnya menurun pendapatannya akibat peluang kerja yang terbatas. Salah satu peluang yang layak dicoba adalah bisnis kuliner gorengan.

Meski hanya berjualan gorengan, tetapi penghasilan yang didapatkan peluang bisnis ini sejatinya tidak main-main. Nerissa Natalie, perempuan berusia 24 tahun dii Jakarta misalnya berhasil menangkap peluang usaha berjualan gorengan berupa bakwan kekinian yang gurih lagi nikmat.

Promosi DigiTiket, Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah dari Telkom

Tak tanggung-tanggung, dalam satu hari rata-rata dia bisa menjual 500 hingga 700 buah bakwan dengan omzet Rp1,5 juta/hari atau sekitar Rp30 juta hingga Rp40 juta/bulan. Bakwan yang mengusung brand Bakwan Day! ini terinspirasi dari bakwan Pontianak, dengan kulit luar yang kriuk dan renyah, serta tekstur isi yang lembut dan gurih.

Ini 7 Warna Cat Ruang Tamu Pembawa Hoki

Bakwan Day! sendiri dikembangkan oleh PT Otewe Maju Bersama yang ditawarkan sebagai peluang usaha dengan sistem kemitraan. Investasi awalnya hanya Rp21 juta, lengkap dengan gerobak yang eye catching dan kekinian serta bahan baku pertama.

Nerissa sendiri mengaku tertarik dengan sistem kemitraan ini karena model bisnisnya menarik serta produknya yang disukai banyak orang, tetapi dengan versi yang lebih bersih dan nikmat. Varian rasanya pun bermacam-macam mulai dari rebon, teri, dan pepperoni sebagai andalan dari variant menunya.

Signature varian menu Bakwan Day! dan yang sampai saat ini menjadi favorit adalah bakwan pepperoni. Varian bakwan pertama di Indonesia yang memakai pepperoni.

CL Umumkan Akan Comeback 29 Oktober

“Menurut saya berjualan dengan sistem kemitraan ini menjadi salah satu cara untuk tetap bertahan di masa pandemi seperti ini,” ujar wanita yang memilih berjualan di kawasan Thamrin Jakarta ini.

bakwan day, jualan bakwan

Sistem Kemitraan

Marcomm PT Otewe Maju Bersama Akhdan Habibie mengatakan bahwa Bakwan Day! kali pertama dibuka di Kelapa Gading pada 9 September 2020. Menyusul kemudian pada 12 September di Thamrin dan kemudian di Fatmawati.

“Bakwan Day! memilih sistem kemitraan yang dapat dijalankan oleh banyak orang karena sistem manajemennya yang mudah dan pastinya dengan modal yang cukup terjangkau,” tuturnya.

Idap Anxiety, Jeongyeon Twice Hiatus

Akhdan mengatakan bahwa selama ini penjualan di Kelapa Gading terbilang cukup bagus dengan rata-rata penjualan 1.500 bakwan/hari dan harga jual Rp2.800. Apalagi sebagai salah satu pusat kuliner terbesar di Jakarta, Kelapa Gading dinilai sangat strategis. Karena itulah, pihaknya menjadikannya sebagai lokasi pertama dalam mewujudkan peluang bisnis gorengan kelinian Bakwan Day!.

“Lokasinya juga dipilih di OTW Food Street Gading, karena selain lokasinya yang strategis, OTW Food Street ini juga salah satu brand kami. Kami ingin OTW Food Street berkonsep one stop culinary untuk mereka yang ingin membeli produk-produk dari OMB Group seperti Tahu Go!, Kopi Yor dan Ropang OTW serta tentunya menu-menu OTW Food Street itu sendiri,” terangnya.

Melihat respons pasar yang sangat besar, PT Otewe Maju Bersama siap untuk membuka lebih banyak cabang Bakwan Day! Targetnya, hingga akhir tahun ini, jumlah outlet yang diwujudkan untuk menunaikan peluang bisnis gorengan ini mencapai 50 unit.

Klik di Sini untuk Peluang Bisnis Lainnya:

Reseller Online Biskuit Kokola 

Jasa Digital Desain Properti 

Tanaman Buah Dalam Pot

Roti Pendamping Kopi

Pegadaian Mobile

Cacing Sutra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya