SOLOPOS.COM - Seorang warga mencuci sepeda motor milik pelanggannya di Nglajur, Delanggu, Klaten, Rabu (4/3/2020). (Ponco Suseno/Solopos)

Solopos.com, KLATEN - Ida, 45, pemilik tempat cuci kendaraan di Nglajur, Delanggu, Klaten, bersama seorang karyawannya membersihkan sepeda motor matik warna hitam, Rabu (4/3/2020) pagi.

Ida kebagian membersihkan ban sepeda motor dengan alat kuas. Sedangkan, seorang karyawannya bertugas mencuci bodi sepeda motor dengan sabun cuci.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pascaerupsi Gunung Merapi, Distribusi BBM & Elpiji Aman

Pagi itu, Ida terpaksa turun tangan turut mencuci sepeda motor. Tak jauh dari tempat Ida bekerja mencuci sepeda motor, terdapat tiga sepeda motor milik pengendara lain yang sudah antre untuk dicuci.

Dalam mencuci sepeda motor, Ida tak mematok target harus merampungkan dalam hitungan beberapa menit. Bagi seorang Ida, pelayanan optimal dan kepuasan pelanggan menjadi nomor satu.

Di Balik Erupsi Gunung Merapi: Legenda Keraton hingga Amarah Penjaga Jamurdipa

Di tengah kesibukannya mencuci sepeda motor, Ida kedatangan seorang tamu. Di atas jok sepeda motor, pria berhelm itu melontarkan pertanyaan ke Ida.

“Antreannya banyak ya bu? Saya ingin sepeda motor saya segera dicuci,” kata seorang yang mengendarai sepeda motor itu ke Ida.

Memperoleh pertanyaan itu, Ida pun langsung menjawab bahwa antreannya sepeda motor di pagi hari itu lumayan banyak.

“Maaf pak, sepeda motor yang ini saja baru dicuci [sepeda motor yang sedang dicuci Ida]. Belum lagi, beberapa sepeda motor yang diparkir di depan itu,” kata Ida sembari menunjuk tiga sepeda motor yang sudah antre untuk dicuci.

Corona dan Hujan Abu Merapi, Masker di Sukoharjo Langka dan Harga Naik 5 Kali Lipat

Mendengar jawaban tersebut, pengendara sepeda motor tersebut langsung meninggalkan tempat cucian Ida. Ida yang sudah merintis usaha tempat cuci kendaraan sejak tahun 2003 itu mengakui peristiwa hujan abu pascaerupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020) memberikan dampak positif ke usahanya.

Diserbu Kendaraan

Banyaknya kendaraan yang terkena abu di jalan mengakibatkan tempat cuciannya diserbu para pemilik kendaraan. Usaha cuci kendaraan di tempat Ida dibuka pukul 07.30 WIB-16.00 WIB.

Tarif cucian sepeda motor senilai Rp15.000-Rp20.000 per unit. Sedangkan, tarif cucian mobil berkisar Rp35.000-Rp40.000 per unit. Terkadang tarif cucian mobil jauh di atas Rp40.000. Hal itu tergantung dari besarnya mobil dan banyaknya bagian mobil yang ingin dicuci.

Gibran Rakabuming Beli Baju Anak Warna Merah dan Kuning, Simbol Apa?

“Untuk sepeda motor ada kenaikan sekitar 5-7 sepeda motor. Saat ini, bisa melayani 20-30 sepeda motor. Sedangkan mobil juga ada kenaikan. Biasanya 12 unit per hari, ini bisa mencapai 15 unit atau lebih. Jika saya buka sampai Magrib, jumlahnya bisa lebih banyak lagi. Tapi, saya biasa tutup [menutup tempat cucian] pukul 16.00 WIB. Tenaganya enggak kuat kalau sampai Magrib,” katanya.

Pemilik usaha cuci kendaraan di Gatak, Kecamatan Delanggu, Klaten yakni Andriyanto, 31, mengatakan kawasan Delanggu merupakan salah satu daerah yang dilanda hujan abu pascaerupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020).

Hujan Abu Merapi Guyur Soloraya, Begini Cara Warga Solo Akali Kelangkaan Masker

“Kalau di tempat saya, rata-rata lima sepeda motor dalam sehari. Ini masih stabil. Tapi, saat akhir pekan, bisa mencapai 10-an sepeda motor. Soalnya, banyak yang datang saat akhir pekan. Memang banyak sepeda motor yang kena abu pascahujan abu kemarin. Tapi, setelah itu di Delanggu sini hujan deras,” katanya.

Salah seorang warga yang menggunakan jasa cucian sepeda motor di Nglajur, Delanggu, Sri Hartono, mengaku sepeda motornya sempat terkena abu saat terjadi hujan abu di Delanggu, Selasa (3/3/2020).

Hujan Abu Merapi Guyur Soloraya, Begini Cara Warga Solo Akali Kelangkaan Masker

“Saya ini seorang pensiunan. Saya sempat mengantar cucu saat terjadi hujan abu kemarin. Hari ini, saya mencucikan sepeda motor di sini [di Nglajur, Delanggu]. Sebenarnya saya rutin mencucikan sepeda motor di sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya