Sepak bola bisa menjadi salah satu wahana untuk mengekspresikan simpati kemanusiaan. Jika saat ini yang sedang tren adalah ekspresi simpati untuk rakyat Palestina yang tertindas, di masa lalu sepak bola Indonesia juga menjadi wahana ekspresi kepedulian untuk para korban bencana alam.
3 bulan yang lalu
Pratika Rizki Dewi , Mahasiswa Pascasarjana Sejarah Gender di University of Glasgow, Skotlandia
Di lereng Gunung Merapi wilayah Kemalang, Klaten, ada kampung bernama Saluman yang hilang tersapu erupsi tahun 1930 dan kini terkenal sebagai Kampung Siluman.
Tiga desa terdampak hujan abu erupsi Gunung Merapi di Selo, Boyolali, berharap bantuan hujan buatan untuk membersihkan tumpukan abu yang merusak tanaman dan pakan ternak.
BPBD Boyolali mengakui jembatan evakuasi darurat erupsi Merapi di Tlogolele, Selo, rawan dan berbahaya. Sudah diusulkan untuk digeser dan dibangun permanen ke pemerintah pusat.
Polda Jateng mengerahkan sepertiga kekuatannya untuk menangani bencana bencana erupsi Gunung Merapi dengan mengirim berbagai bantuan termasuk ke Boyolali.
Para petani di lereng Merapi Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, harus menelan pil pahit karena tanaman sayuran mereka gagal panen akibat hujan abu akhir pekan lalu.
Kementerian Pertanian mengirim bantuan pakan ternak sebanyak sembilan ton untuk dua desa terdampak hujan abu erupsi Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali.
Kondisi jembatan gantung evakuasi darurat bagi warga lereng Merapi, Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, dinilai sudah tidak layak sehingga justru mengancam keselamatan warga saat terjadi erupsi.
Pengaruh abu vulkanik kepada ternak bisa menyebabkan penurunan palatabilitas, yakni daya suka pada konsumsi rumput sehingga mengakibatkan penurunan nafsu makan.
Hujan abu akibat awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Merapi pada Selasa (14/3/2023) berdampak meluas di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Boyolali.
Dua unit mobil tangki PMI Solo dikirimkan ke Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang untuk membantu membersihkan abu vulkanik dari erupsi Merapi.
Hujan abu akibat guguran awan panas Gunung Merapi pada Selasa (14/3/2023) membuat para siswa SD di wilayah Sukabumi, Cepogo, Boyolali, dipulangkan lebih awal.
Hujan abu tipis akibat awan panas guguran di puncak Merapi kembali terjadi pada Selasa (14/3/2023) dan mengarah ke timur, dua desa di Cepogo, Boyolali, terdampak.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang hanya berjarak sekitar 4,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi tersebut tetap berjalan di tengah hujan abu vulkanik yang tersisa
BPBD Klaten mengirimkan 120.000 masker ke wilayah Kecamatan Kemalang untuk antisipasi jika terjadi hujan abu akibat erupsi atau guguran awan panas dari Gunung Merapi.
BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanis dari erupsi Gunung Merapi.
Para siswa SDN 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, yang terletak paling dekat dengan puncak Merapi tetap masuk sekolah meski masih banyak abu vulkanik sisa erupsi.
Warga lereng Merapi yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III tetap waspada jika sewaktu-waktu arah guguran erupsi gunung tersebut mengarah ke wilayah mereka.
Para pengunjung tetap berdatangan ke kawasan wisata Deles Indah di lereng Merapi, Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten, pada Minggu (12/3/2023) meski ada erupsi di gunung berapi tersebut.
BPBD Klaten menyebutkan beberapa daerah yang berpotensi terkena guguran lava, lahar hujan, dan awan panas dari erupsi Merapi, warga diminta tetap tenang dan waspada.
Awan panas atau wedhus gembel yang disemburkan saat erupsi Gunung Merapi berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan kematian. Seperti terjadi pada Mbah Maridjan.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengimbau masyarakat terutama di kawasan lereng untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya peningkatan aktivitas vulkanis Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023) siang.
BPPTKG menyebutkan sebaran abu vulkanik akibat erupsi dilaporkan menjangkau hingga wilayah Wonosobo, Jawa Tengah atau mencapai 33 km dari puncak Gunung Merapi.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan penerbangan di bandara YIA tidak terpengaruh dengan adanya erupsi Gunung Merapi.
Ramai dibahas warganet dan jadi trending topic di Twitter, BMKG Yogyakarta menyatakan udara panas di Yogyakarta tidak terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Tiga desa di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, yakni Tlogolele, Jrakah, dan Klakah, dihuyur hujan abu tipis akibat erupsi Gunung Merapi. Namun warga sudah terbiasa sehingga tak panik.
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas, Sabtu (11/3/2023), guguran terpantau ke arah barat daya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan erupsi yang terjadi di Gunung Semeru tidak akan mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi.
Kegiatan simulasi evakuasi mandiri di Boyolali melibatkan dua penyandang disabilitas, dua orang lansia, dua ibu hamil, tiga anak balita, masyarakat 100 orang dan hewan ternak sebanyak 20 ekor
Objek wisata di kawasan lereng Gunung Merapi wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yakni jembatan gantung dan gondola penumpang di Girpasang Kemalang Klaten dipastikan masih buka.
Warga Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang sempat mengungsi pada Kamis (10/3/2022) dini hari karena peningkatan aktivitas Gunung Merapi telah kembali ke rumah.
Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di sepanjang aliran sungai dengan radius 5 kilometer, penambangan material golongan C, dan wisata di lereng Gunung Merapi.
Saat di tempat lain biasanya membunyikan sirine, toa, kentongan, dan lain-lain sebagai tanda bahaya saat terjadi erupsi Gunung Merapi, warga Stabelan tak melakukannya.
Salah satu saksi sejarah saat Gunung Merapi meletus pada 22 November 1994 sekaligus petugas pos pengamatan Gunung Merapi di Plawangan, Panut, meninggal pada Kamis (17/2/2022) pukul 20.00 WIB.
Kali Gendol di Sleman DIY dipantau perubahannya sebelum dan sesudah erupsi Gunung Merapi. Data mengenai perubahan kondisi Kali Gendol menjadi dasar untuk melakukan mitigasi.
Delapan tahun lalu, tepatnya pada 18 November 2013, Tim SAR Boyolali berhasil menemukan tiga pendaki Gunung Merapi yang disisir pascaletusan gunung tersebut.
Delapan tahun lalu, tepatnya pada 18 November 2013, Gunung Merapi mengalami erupsi. Ribuan warga di sekitar Gunung Merapi sempat mengungsi dan sejumlah sekolah juga diliburkan.