SOLOPOS.COM - Budi Gunadi Sadikin Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Optimis Bangkit dari Pandemi di Jakarta, Sabtu (15/8/2020). (Kominfo)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah mengaku telah menyiapkan 90 juta dosis vaksin Covid-19 di enam bulan pertama 2021.

Hal tersebut diungkap Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Kamis (4/3/2021).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Enam bulan pertama ini kita sudah memperoleh 90 juta dari kebutuhan 363 juta dosis vaksin bagi 181 juta rakyat Indonesia. Jadi sekitar 270-280 juta dosis akan disuntikkan di enam bulan kedua 2021. Kita perlu latihan dari sekarang. Sehingga di semester kedua kita bisa mengejar target 140 juta rakyat divaksinasi," kata Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat Digelar Hari Ini, AHY Bakal Digantikan Moeldoko?

Budi Gunadi Sadikin menyadari dalam menyukseskan program pemberian vaksin Covid-19 yang masif, bukan hanya masalah dosis, tapi juga pemerintah perlu dukungan dari segala pihak, terutama elemen masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi di tahap kedua.

“Kita tidak mungkin melakukannya sendiri, kita harus melakukannya bersamasama dengan komponen bangsa. Harus ada kerja sama yang baik karena vaksinasi itu bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk melindungi keluarga kita, tetangga kita, dan seluruh bangsa Indonesia," tambah Budi.

Baca Juga: Dinkes Karanganyar Prioritaskan Vaksinasi Lansia dengan Kriteria Ini

Kerja Sama dengan Swasta

Salah satu bentuk kerja sama dan dukungan itu hadir dari swasta. Pada Rabu (3/3/2021), Halodoc dan Gojek telah membuka pos layanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di Jakarta. Targetnya, program ini mampu membantu mempercepat program vaksinasi pemerintah dengan memvaksinasi ribuan masyarakat nantinya. Gojek melalui layanan GoCar turut mendukung peserta vaksinasi yang tidak memiliki kendaraan untuk dapat menuju ke pos pelayanan tersebut.

“Kami selalu siap mendukung cita-cita pak Menteri kesehatan, program layanan drive thru ini adalah awal, bukan akhir. Karena kita akan membuka center-center yang lain, dan harapannya juga akan fokus pada kendaraan roda dua nantinya” ujar Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc.

Baca Juga: Khofifah Klaim Belum Ditemukan Virus Corona B117 di Jatim, Warga Diminta Tetap Waspada

Sementara itu, Shinto Nugroho, Chief of Public Policy & Government Relation Relations Gojek, juga menambahkan, “Tentunya kami bekerja sama dengan Halodoc yang menjadi bagian dari ekosistem Gojek juga sangat mendukung program pemerintah sejak awal seperti membantu mengidentifikasi Covid-19 sampai saat ini pelayanan vaksinasi.”

Bagi Menteri Budi Gunadi Sadikin, ini tidak bisa sekadar dilihat sebagai program vaksinasi Covid-19 dan kebutuhan dosis semata.

Baca Juga: Titik Api Terlihat Di Puncak Merapi, Ini Kata BPBD Klaten

“Ini bukan hanya suatu program tapi sesuatu yang bermanfaat buat sesama umat manusia. Kita buktikan bangsa yang berpotensi untuk disegani nantinya di mata dunia,” ujarnya memotivasi.

Baca Juga:  Kuota Internet Gratis Pelajar Diperpanjang, Akses Sosmed Dibatasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya