Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, merayakan Idulfitri kali ini dengan cara berbeda, yakni salat Id di rumah dan halalbihalal virtual. Ganjar juga akan menggelar open house secara virtual.
Jika pada tahun sebelumnya Ganjar merayakan lebaran di kampung halaman yakni Purworejo atau Purbalingga, kali ini dia di Kota Semarang. Pandemi Covid-19 yang membuat Ganjar berlebaran di Kota Semarang untuk kali pertama.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Sebaran 69 Kasus Positif Covid-19 Per Desa di Sukoharjo, Kebanyakan OTG
Padahal, semenjak menjabat sebagai Gubernur Jateng, ia selalu merayakan di kampung halaman. “Besok saya lebaran di rumah saja [Puri Gedeh]. Saya salat Id di rumah bareng keluarga dan tidak pergi ke mana-mana,” ujar Ganjar di rumah dinasnya, Sabtu (23/5/2020).
Meski digelar di Semarang, Ganjar menegaskan tidak akan menggelar open house. Masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Ganjar Pranowo diberikan kesempatan lewat dunia maya atau media sosial Internet melalui halalbihalal virtual.
Ratusan Aparat Siaga di Boyolali, Konvoi-Konvoi Takbir Keliling Dihalau
“Tidak ada open house, pakai virtual saja. Besok kalau mau halal bihalal bisa secara virtual. Peralatannya sudah saya siapkan,” imbuhnya.
Ganjar bersama tim memang sudah menyiapkan konsep pertemuan secara virtual pada Minggu (24/5/2020). Rencana, kegiatan halalbihalal ini akan digelar menggunakan aplikasi Zoom Meeting mulai pukul 09.00-10.30 WIB.
Pemkot Solo Tak Gelar Salat Idulfitri, Tiadakan Takbir Keliling
Bagi masyarakat yang ingin bergabung, bisa masuk via aplikasi Zoom Meeting dengan alamat situs https://us02web.zoom.us/j/84867044621. Adapun ID yang harus digunakan untuk bergabung halalbihalal virtual bersama Ganjar Pranowo adalah 848 6704 4621.
Dilarang Chat
Masyarakat diimbau untuk bergabung 30 menit sebelum acara dimulai. Jika ruang virtual tersebut penuh, maka otomatis akan masuk dalam daftar antrean dan menunggu giliran ikut.
Salat Idulfitri di Alun-Alun Batal, Sikap Bupati Karanganyar Jadi Sorotan
Mekanismenya, setiap sesi akan ada peserta yang ditunjuk mewakili penyampaian ucapan silaturahim kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Apabila sesi berakhir, maka secara otomatis peserta itu akan dikeluarkan dan antrean berikutnya akan masuk secara otomatis.
Peserta halalbihalal virtual bersama Ganjar Pranowo juga diminta memberikan identitas berupaa nama, alamat dalam aplikasi secara jelas. Saat halalbihalal berlangsung, semua microphone peserta juga harus dalam posisi mute sampai dipersilahkan berbicara oleh Gubernur.
Meski Batal, Bupati Klaim Salat Id Alun-Alun Karanganyar Sesuai Ketentuan
Peserta diharapkan dapat menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Masyarakat juga tidak diperkenankan share screen atau chat saat acara berlangsung agar semua berjalan lancar.