Solopos.com, KLATEN -- Para sekretaris desa (sekdes) dan sekretaris kelurahan di Kabupaten Klaten dibuat kesal oleh Bupati Sri Mulyani. Hal itu karena mereka harus menunggu lebih dari tiga jam saat pembagian kendaraan dinas sepeda motor Suzuki Titan, Senin (25/11/2019) pagi.
Acara pembagian motor dinas kepada 391 sekdes dan 10 sekretaris kelurahan molor hingga sekitar tiga jam dari jadwal karena menunggu Bupati Sri Mulyani yang tak kunjung datang.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sejumlah sekdes pun nggrundel karena kesal dan mengeluhkan molornya waktu tersebut. Pantauan Solopos.com, pembagian kendaraan dinas Suzuki Titan mestinya dimulai pukul 07.30 WIB.
Anggota Meninggal Karena Ditendang Saat Latihan, Ini Kata Ketua PSHT Sragen
Sebanyak 391 sekdes dan 10 sekretaris kelurahan sudah tiba di pendapa sebelum pukul 07.30 WIB. Setelah beberapa jam, kegiatan bagi-bagi sepeda motor tak kunjung dimulai.
Sejumlah sekdes memilih keluar dari pendapa Pemkab Klaten untuk mencari angin segar. Di dalam pendapa, panitia penyelenggara menyuguhkan hiburan musik.
“Acara sebenarnya sudah siap. Tinggal menunggu Ibu Bupati. Bupati masih ada acara di rumah dinas [rumdin],” kata salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Klaten yang enggan disebutkan namanya.
Bupati Sragen Kaget Ada 100 Keluarga Miskin Yang Punya HP Seharga Jutaan Rupiah
Saat Solopos.com menemui sejumlah sekdes yang asyik berbincang di luar pendapa, salah seorang sekdes tersebut mengaku datang ke pendapa Pemkab Klaten pukul 07.30 WIB.
“Saya datang on time. Sampai di sini, acara tak kunjung dimulai. Ini sudah beberapa jam. Nasib dadi wong ngisoran. Coba wong ngisoran sing gawe kesalahan, mesti langsung disalah-salahke,” kata seorang sekdes yang juga enggan disebutkan namanya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, baru datang di pendapa Pemkab Klaten pukul 11.13 WIB. Dalam sambutannya, Sri Mulyani meminta maaf kepada seluruh sekdes, sekretaris kelurahan, dan sejumlah tamu undangan lainnya karena datang terlambat.
Dianggap Tak Lebih Baik Pimpin Sragen, Yuni Tantang Saiful Hidayat Maju Pilkada 2020
Sebelum mendatangi acara pembagian kendaraan dinas bagi sekdes di pendapa Pemkab Klaten, Sri Mulyani mendatangi kegiatan di Alun-alun Klaten dan rumdin bupati Klaten.
“Nyuwun pangapunten sudah tiga jam menunggu. Lak boten nesu ta. Yen nesu, rasida tak wenehke [kendaraan dinasnya]. Ini bukan unsur kesengajaan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Suzuki Titan yang diserahkan kepada para sekdes merupakan kendaraan dinas bekas digunakan kades. Kendaraan tersebut keluaran 2012.
Band Indi Wonogiri OM PNS Rilis Single, Judulnya Ora Jodo
Kendaraan dinas itu dilungsurkan karena 391 kades dan 10 lurah akan memperoleh kendaraan dinas baru, Yamaha NMax. Sesuai rencana, Yamaha NMax dibagikan ke para kades dan lurah di pendapa Pemkab Klaten, Selasa (26/11/2019) pagi.
“Kendaraan ini statusnya pinjam pakai,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Klaten, Muh. Himawan Purnomo.