SOLOPOS.COM - Konsol gedung Disdukcapil Klaten ambruk, Minggu (24/11/2019) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten Sri Mulyani meminta maaf atas pelayanan yang tak maksimal akibat kerusakan pada konsol Gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klaten yang ambruk pada Minggu (24/11/2019) sore.

“Harapan saya selanjutnya jangan melebih-lebihkan keadaan ini. Ada tim yang secara detail mengukur seberapa besar kerugian dan proses perbaikan membutuhkan waktu berapa lama,” kata Mulyani kepada wartawan, Senin (25/11/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibat konsol gedung yang ambruk itu, layanan administrasi kependudukan (adminduk) dipindahkan sementara ke luar gedung. Selanjutnya, pelayanan dipindahkan ke kompleks gedung Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) di seberang Kantor Disdukcapil.

Konsol Gedung Disdukcapil Klaten Ambruk Timpa 2 Sepeda Motor

Pelayanan Disdukcapil ditargetkan bisa kembali normal pada Selasa (26/11/2019). Sembari menunggu perbaikan, Mulyani mengatakan Gedung Disdukcapil dikosongkan.

Soal penyebab ambruknya konsol gedung, Mulyani meyakini terjadi lantaran faktor bencana alam. Sebelum konsol ambruk Minggu sekitar pukul 15.42 WIB, hujan deras dan angin kencang sempat menerjang kawasan di sekitar Disdukcapil.

Lantaran hal itu, proses perbaikan kerusakan gedung Disdukcapil direncanakan menggunakan belanja tidak terduga (BTT) pada APBD Klaten 2019. BTT pada APBD Klaten 2019 senilai Rp7,15 miliar. Dana tersebut hingga kini masih utuh.

“Sudah kami rapatkan dan dimungkinkan tahun ini diperbaiki menggunakan BTT,” kata Mulyani.

Bupati Sragen Kaget Ada 100 Keluarga Miskin Yang Punya HP Seharga Jutaan Rupiah

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan sudah ada tim teknis yang melakukan kajian untuk menaksir kerugian hingga waktu dan biaya yang dibutuhkan guna memperbaiki kerusakan gedung Disdukcapil.

“Kami amankan dulu di lingkup Gedung Disdukcapil dengan memasang pagar seng memutari gedung setelah pelayanan Disdukcapil dipindahkan. Ini menjadi langkah jangka pendek,” urai dia.

Setelah proses pemagaran dan pembersihan reruntuhan konsol gedung, Pemkab bakal merehab bangunan gedung Disdukcapil.

“Pemasangan pagar seng dan pembersihan menggunakan BTT 2019. Sementara pada 2020 ada BTT yang digunakan untuk merehab gedung,” kata dia.

Pramana juga meyakini ambruknya konsol terjadi lantaran faktor bencana. Dia mencontohkan di saat bersamaan ada kejadian hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah Klaten pada Minggu sore.

Dianggap Tak Lebih Baik Pimpin Sragen, Yuni Tantang Saiful Hidayat Maju Pilkada 2020

Pramana menjelaskan gedung Disdukcapil Klaten berlantai dua dibangun bertahap bersamaan dengan gedung berlantai tiga untuk kantor Bappeda serta Disdik di kompleks Pemda II Klaten. Proyek pembangunan dilakukan pada 2017 dan 2018.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, pagu anggaran proyek pembangunan Pemda II Klaten pada APBD 2017 sekitar Rp11,3 miliar. Sementara pada 2018 pagu anggaran proyek Pemda II Klaten Rp5,6 miliar.

Gedung Disdukcapil ditempati pada Juli 2018. “Khusus pembangunan gedung Disdukcapil Klaten total anggaran hingga selesai sekitar Rp8 miliar,” kata Pramana.

Desak Hapus Istilah Pribumi-Nonpribumi Keistimewaan DIY, Granad Tantang Roy Suryo

Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengatakan sudah berkomunikasi dengan Komisi III DPRD Klaten untuk membahas hasil investigasi yang dilakukan Disperwaskim dan Dinas PUPR soal ambruknya konsol Disdukcapil Klaten.

“Kami tidak ingin menebak penyebab ambruknya konsol di Disdukcapil karena apa. Kami menunggu hasil investigasi dari Disperwaskim dan Dinas PUPR,” jelas dia.

Hasil investigasi itu juga menjadi dasar untuk melakukan pengecekan ke gedung-gedung lainnya termasuk gedung DPRD yang saat ini dibangun. “Kami sendiri juga waswas menempati gedung DPRD yang baru,” kata Hamenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya