Solopos.com, WONOGIRI -- Band indi Orkes Musik Pengin Nge-band Saksake yang disingkat OM PNS baru sekitar 1,5 tahun terbentuk di Wonogiri, tepatnya sejak Juli 2018. Namun, kiprahnya sudah mendapat tempat di hati para penggemar musik di Wonogiri, terutama kalangan muda.
Hal itu tak terlepas dari aliran musiknya yang unik, yakni pop dangdut (popdut). Terlebih, OM PNS memiliki vokalis yang sudah cukup dikenal di belantika musik nasional karena menjadi additional player vokalis Ada Band, Bagus Yahya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di awal kemunculannya, grup musik indi asal Kota Sukses tersebut meng-cover atau membawakan lagu penyanyi lain yang sudah akrab di telinga penggemar musik.
Jenazah Sumanto Pemilik Kedai Sate Kambing Pak Manto Dimakamkan di Wonogiri
Band yang digawangi 11 personel itu mengarensemen ulang lagu apa saja menjadi dangdut koplo. Lagu yang biasa di-cover, di antaranya lagu-lagu band Oasis, Coldplay, Dewa, Shaggydog, dan lainnya.
Manajer OM PNS, Rosyid Prawata, kepada Solopos.com, Kamis (21/11/2019), mengatakan OM PNS terbentuk saat kontrak kerja dia dan tiga temannya di salah satu perusahaan hampir habis.
Agar tak stres memikirkan nasib karena sebentar lagi keluar dari pekerjaan, mereka bermain musik untuk bersenang-senang. Mereka sepakat meng-cover lagu rock atau pop barat maupun Indonesia, tetapi dijadikan dangdut koplo.
Tak lama berselang mereka merekrut lima personel lainnya. Setelah personel lengkap mereka bekerja sama dengan kafe depan SPBU Brumbung kawasan kota Wonogiri, yakni Kafe 77.
Diculik Pria Banyuwangi, Bocah Kartasura Ditemukan di Sragen
Mereka sering mengisi acara musik di kafe itu, tetapi Rosyid menyebut aktivitas itu hanya untuk latihan. “Latihannya di kafe enggak ada jadwal tetap. Kalau pas mau dan bisa kumpul ya main. Kalau enggak bisa ya enggak latihan. Pokoknya suka-suka saja,” kata pemuda yang akrab disapa Gudix itu saat dihubungi Solopos.com.
Seiring berjalannya waktu personel OM PNS bertambah menjadi 11 orang hingga kini. Selain Bagus Yahya, personel lainnya ada Tegar Pradipta (drummer), Yopi Kristanto (bassis), dan Rekyan Kumbangaliali (giratis 1).
Selanjutnya, Afif Badawi (gitaris 2), Herbimo Ahmed (pemain ketipung), Aga Mitranada (keyboardis 1), Cahyo Prakoso (keyboardis 2). Kemudian ada additional player, Briptu Dipta Bagus (pemain saksofon), Danis Dhemes (vokalis), Dika Okama (vokalis), dan Rishad Gumira (keyboardis).
Kisah Sukses Sumanto Rintis Bisnis Sate Kambing Pak Manto di Solo hingga Jakarta
Mereka menciptakan lagu dengan aliran popdut yang setiap lagunya mayoritas berbahasa Jawa. Sudah ada empat lagu yang mereka ciptakan, tiga di antaranya belum diberi judul dan belum direkam.
Tiga lagu tersebut menceritakan tentang fenomena orang bermain Instagram, sinoman atau tradisi karang taruna membantu warga yang memiliki hajatan, dan ihwal cita-cita menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
“Hanya lagu keempat yang sudah kami rekam dan bikin video klipnya. Judulnya Ora Jodo. Lagu ini menceritakan tentang perjodohan yang mengandaskan cinta seorang lelaki," jelas Rosyid.
Semarang Jadi Tuan Rumah Pelatihan EVCA Asia Pasifik
Single itu sudah diluncurkan beberapa hari lalu di Kafe 77. Klip videonya sudah diunggah di Youtube.
"Syukur direspons positif teman mbledos [sebutan penggemar atau fans OM PNS]. Kami menyebutnya teman mbledos karena setiap manggung mereka menikmati lagu-lagu kami dan suasananya meriah. Mbledos banget pokoknya,” imbuh Rosyid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
