Solopos.com, SOLO -- Sekitar sepuluh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) memperoleh intimidasi secara verbal saat bertugas menempeli stiker di rumah warga miskin (Gakin) di Klaten beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Klaten, Yunanto Sinung Nugroho, mengatakan pihaknya memperoleh laporan dari sejumlah pendamping PKH yang sempat memperoleh intimidasi verbal dari warga miskin saat menempelkan stiker.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Biasanya, intimidasi verbal itu dilontarkan warga miskin saat pendamping PKH mengajak keluarga miskin mundur dari menerima bantuan.
Ulasan tentang pendamping PKH Klaten yang mendapat intimidasi saat menempel stiker Gakin menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Inilah kumpulan berita terpopuler di Solopos.com hingga Sabtu (28/12/2019) pagi:
Pendamping PKH Klaten Diintimidasi saat Tempel Stiker Gakin
Kabar Duka: Anak Mantan Kiper Timnas Markus Horison Meninggal Dunia
Geger! Asyik di Atas Motor, Pria Ini Keciduk Onani di Bendung Colo Sukoharjo
Pelaku Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan Ternyata Anggota Polri
Persis Solo Segera Dapatkan Kiper Baru, Alumnus Liga 1
167 Kades Terpilih Sragen Dilantik, Tertua 67 Tahun, Termuda 27 Tahun
Maia Estianty Kena Tipu Layanan Antar Makanan Online, Begini Kronologinya
37 Pemandu Lagu Dipulangkan, Tempat Karaoke di Madiun Tutup di Tahun Baru?
Terungkap! Pembunuh Bela di Ladang Jagung Ngawi Ternyata Pemuda 19 Tahun, Ini Identitasnya
Dana Desa Temanggung Naik Rp9 M, Kini Rp250,7 M