SOLOPOS.COM - Pekerja membongkar makam Bong Mojo sisi timur, Mipitan, Jebres, Solo, Rabu (23/10/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 60 makam di makam Bong Mojo sisi timur, Jebres, Solo, sudah dibongkar hingga hari ke-10 pembongkaran makam tersebut, Jumat (1/11/2019).

Dari 60 tulang belulang jenazah yang diangkat dari makam itu, 57 jenazah dipindah ke permakaman lain oleh ahli warisnya. Sedangkan tiga jenazah dikremasi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasi Permakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Solo, Sawaras Budi Kusumo, mengatakan progres satu pekan proses relokasi Bong Mojo sisi timur berjalan lebih baik dari yang diharapkan.

Dari target lima hingga 10 tulang jenazah yang diangkat, hingga Jumat sudah 60 lebih jenazah yang berhasil diangkat. Rencananya, Senin (4/11/2019) nanti pelaksana proyek diminta melaporkan perkembangan terbaru proses eksekusi.

Memprihatinkan, Begini Kondisi Mayat Pria Misterius di Lereng Merbabu Boyolali

“Pekerjaan itu Sabtu dan Minggu libur. Jadi dengan hitungan itu memang sampai saat ini proses pengangkatan sudah melebihi target yang kami patok. Karena kami memang menargetkan sebelum akhir November harus sudah selesai semua diangkat. Senin kami akan minta rekap data keseluruhan dan meminta pekerja untuk melaporkan detail apa saja kendala dan temuan selama pengerjaan,” bebernya kepada Solopos.com, Jumat (1/11/2019).

Laporan tersebut termasuk untuk untuk mengetahui kendala yang dialami pekerja saat membongkar makam. Seperti diketahui, karakteristik Makam Bong Mojo salah satunya terbuat beton di bawah tanah sebelum mencapai peti jenazah.

“Jadi kalau nanti mereka segera melapor kendala lapangan bisa langsung dipikirkan solusinya. Karena kalau tidak takutnya tidak bisa tepat waktu. Kami akan kerepotan sendiri nanti. Kemarin juga sempat ada warga yang datang mengambil kayu peti tapi sudah kami atasi karena mengganggu proses relokasi,” imbuh dia.

Ghoib Alloh Kena Razia Polres Sragen, Didenda Rp40.000

Sawaras menambahkan hingga Jumat belum ada laporan temuan-temuan jenazah yang menyimpan barang berharga maupun benda aneh saat proses pembongkaran. Meskipun begitu, dia menjelaskan terdapat beberapa jenazah yang diminta keluarga untuk tidak ikut dipindahkan lantaran akan dikremasi.

“Ada tiga tulang jenazah yang ahli warisnya minta untuk tidak dipindahkan karena mereka ingin mengkremasinya,” papar dia.

Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan temuan jenazah perempuan berpakaian pengantin membawa boneka yang juga berpakaian pengantin di salah satu makam yang dibongkar di Bong Mojo Solo. Jenazah itu diketahui merupakan warga Mojosongo, Solo.

Sedangkan mengenai kesulitan membongkar makam, para pekerja terutama harus bekerja keras ketika membongkar beton yang menutup makam. Selain itu, paku-paku besar yang tertancap di peti jenazah juga perlu usaha ekstra untuk mencabutinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya