SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test corona atau covid-19 (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Ratusan warga Karanganyar yang menjadi orang dalam pemantauan atau ODP corona klaster Gowa akan menjalani rapid test.

Mereka akan diperika untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sepulang dari mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelumnya, dua orang pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 yang meninggal di Karanganyar diketahui merupakan peserta Ijtima di Gowa.

Dua orang PDP tersebut merupakan warga Sewurejo, Mojogedang, yang meninggal pada Jumat (10/4/2020), dan seorang warga Gawanan, Colomadu, Karanganyar yang meninggal pada Minggu (12/4/2020).

Balap Liar Di Tengah Pandemi Corona, Gerombolan Pemuda Gantiwarno Klaten Digerebek Polisi

Mereka semua termasuk dalam rombongan peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 gelombang kedua yang tiba di Karanganyar pada 25 Maret menggunakan kapal laut.

Selain PDP meninggal, terdapat satu ODP corona asal Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, bagian dari klaster Gowa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati Juliyatmono selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar mengatakan rata-rata kasus Covid-19 di wilayahnya berasal dari klaster Gowa.

Update Corona Solo 12 April: Ada Tambahan 4 PDP, 3 Meninggal

Karenanya, Yuli, sapaan akrabnya, akan memfokuskan penanganan dan deteksi dini terhadap ODP dari klaster tersebut. Penanganan yang akan dilakukan antara lain rapid test untuk seluruh warga yang ikut Ijtima Dunia Zona Asia 2020.

“Kalau dilihat semua berasal dari klaster Gowa. Kami akan mengecek kembali semua peserta Ijtima di Gowa itu dengan rapid test yang sedang kami pesan,” beber dia kepada Solopos.com di Kantor Kecamatan Colomadu, Minggu (12/4/2020).

Kalau hasil rapid test positif akan dilanjutkan cek sampel swab tenggorokan di laboratorium untuk mengetahui statusnya. Khusus dua PDP yang meninggal, Yuli masih menunggu hasil tes laboratoriumnya.

Pasien Positif Corona di Klaten 2 Orang, Keluarga dan Rekan Kerja Dikarantina

"Yang positif, Senin akan kami bawa ke RSUD Karanganyar," ujar Yuli.

Tes Ulang

Menurut Yuli, total ODP corona Karanganyar dari klaster Gowa teridentifikasi sekitar 100 orang lebih. Persebarannya hampir menyeluruh di wilayah Karanganyar.

Dia mengimbau para peserta taat dan patuh untuk menjalani karantina secara mandiri. “Total 100 lebih dan menyebar di Karanganyar. Tapi yang kasus positif dan meninggal itu ikut gelombang II naik kapal. Yang naik kapal identifikasi kami ada sekitar 10 orang,” imbuh dia.

Boyolali & Sragen Masih Bersih, 0 Kasus Positif Corona

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, menjelaskan untuk menghindari adanya false negatif dari hasil rapid test orang yang dicek akan menjalani rapid test ulang setelah 10 hari kemudian.

Kades Gawanan, Colomadu, Murdiyanto, mengatakan PDP yang meninggal di wilayahnya pada Minggu (12/4/2020), sebelumnya sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

Namun, pada hari ke-11 karantina, warga tersebut mengalami sesak napas dan periksa di Rumah Sakit Paru Solo kemudian di rujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.

PDP Corona Juwiring Klaten Meninggal Ternyata Bakul Sayur Oprokan

Menurutnya, selain PDP yang meninggal, terdapat ODP corona lainnya dari klaster Gowa yakni anak dan seorang tetangga PDP yang meninggal di Gawanan, Karanganyar.

“Total ada tiga orang yang ikut acara itu [Ijtima Dunia Zona Asia 2020]. Satu orang anaknya dan satu lagi tetangganya. Saat ini sudah ODP dan karantina diri di rumah masing-masing,” beber dia.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, di Colomadu terdapat sembilan warga yang mengikuti acara di Gowa tersebut. Dari sembilan orang tersebut, satu orang PDP meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya