Update Corona Solo 12 April: Ada Tambahan 4 PDP, 3 Meninggal

Solopos.com, SOLO - Perkembangan kasus virus corona di Kota Solo pada Minggu (12/4/2020) adalah penambahan pasien dalam pengawasan atau PDP sebanyak empat orang. Untuk kasus pasien positif masih tetap yakni lima orang.

Menurut data yang diterima Solopos.com dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Solo pada Minggu, total ada 58 PDP di Kota Solo. Jumlah itu bertambah empat orang dibanding hari sebelumnya yang berjumlah 54 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sempat Dibuat Jengkel, Tamara Bleszynski Berhenti Posting di Instagram

Jumlah PDP di Kota Solo yang meninggal juga bertambah. Pada hari sebelumnya tercatat ada sembilan PDP corona di Kota Solo yang meninggal, kini jumlahnya menjadi 12 orang. Sementara PDP yang sembuh adalah 32 orang (bertambah 1), dan PDP yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 14 orang.

Sementara itu jumlah orang dalam pemantauan atau ODP di Kota Solo naik menjadi 359 orang. Sebelumnya, di Kota Bengawan ada 351 orang, artinya ada penambahan 8 ODP. Perinciannya sebanyak empat ODP dirawat di rumah sakit, 125 ODP menjalani rawqat jalan, 129 dalam pemantauan, dan 230 telah selesai pemantauan.

Kunci Sopir Bus Wonogiri Sembuh dari Corona: Sabar dan Doa

Untuk kasus positif corona di Kota Solo sendiri masih sama yakni ada lima kasus. Perinciannya dua pasien dinyatakan meninggal dunia, dua pasien masih menjalani rawat inap, dan satu pasien sudah dinyatakan sembuh.

Karantina ODP

Karantina menjadi langkah penting untuk mencegah penambahan jumlah pasien Covid-19 di Solo. ODP tanpa gejala dan pemudik diminta menjalani karantina di Graha Wisata Niaga. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (9/4/2020) siang, sekitar 30 ODP tampak memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Grha Wisata Niaga.

WFH Bikin Boros, Begini Caranya Hemat Kuota Data

Setiap ODP mendapatkan sarana satu bed busa yang diletakkan di atas kasur lipat berikut lemari plastik susun. Hingga Kamis sekitar pukul 12.00, jumlah ODP corona pemudik yang menjalani karantina di Graha Wisata Niaga Solo berjumlah 30-an orang.

Sementara itu, di Dalem Joyokusuman Solo jumlah ODP yang dikarantina sebanyak dua orang. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan bertambahnya persebaran virus corona dari orang-orang yang berisiko terinfeksi di Solo.