Solopos.com, SOLO – Wilayah Boyolali dan Sragen masih bersih dari kasus positif corona. Sampai Sabtu (11/4/2020), belum ditemukan kasus positif corona dari kedua wilayah di Soloraya itu.
Dengan demikian, Boyolali belum menyumbang angka kasus corona untuk wilayah Soloraya. Gugus Tugas Percepatan Penangana Covid–19 Boyolali menyebutkan hingga Sabtu (11/4/2020), belum ada laporan adanya warga yang positif Covid-19. Kendati demikian mereka tetap melacak persebaran Covid-19.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
”Pelacakan kami lakukan terus. Untuk yang positif tidak ada di Boyolali saat ini,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Boyolali Masruri.
1 PDP Corona Juwiring Klaten Peserta Ijtima Ulama Gowa
Sementara terkait adanya satu pasien positif Covid-19 asal Paulan, Colomadu, Karanganyar yang memimpin perusahaan di Boyolali, Masruri menepis hal itu. ”Tidak, tidak ada informasi itu,” kata dia kepada Solopos.com.
Di Sragen data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) menyebut hingga Sabtu belum ada kasus positif. Jumat (9/4/2020) sore, seorang PDP dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.
Pasien tersebut dirujuk lantaran hasil screening menggunakan rapid test menunjukkan indikasi positif Covid-19. Namun, hasil rapid test belum bisa dijadikan acuan karena masih menunggu hasil uji laboratorium swab tenggorokan.
Lirik Lagu Tanpo Tresnamu – Denny Caknan
Penjelasan itu disampaikan Kepala DKK Sragen Hargiyanto, Sabtu petang. Dengan demikian Sragen juga belum menyumbang angka kasus positif corona di Soloraya.
Corona Soloraya
Semantara itu, total sementara pasien positif corona virus disease-2019 (Covid-19) di Soloraya hingga Sabtu (11/4/2020) bertambah satu menjadi 17 kasus.
Penambahan pasien positif corona Soloraya berasal dari satu warga Klaten. Hingga Sabtu, jumlah pasien positif Covid-19 di Klaten menjadi dua orang yang dirawat.
Solopos Hari Ini: 17 Kasus Positif Covid-19 di Soloraya
Sementara Solo memiliki lima kasus positif Soloraya. Dua orang dirawat, satu orang sembuh, dan dua orang meninggal.
Wonogiri memiliki dua pasien positif. Kedua pasien itu telah dinyatakan sembuh. Jumlah pasien corona Soloraya berrtambah setelah Karanganyar mengumumkan dua kasus positif. Kedua pasien itu masih dirawat di rumah sakit.
Sementara itu kasus pasien positif corona di Soloraya paling banyak dari Sukoharjo. Kabupaten makmur itu mengonfirmasi enam kasus positif. Satu orang meninggal dan lima lainnya dirawat.