SOLOPOS.COM - Ajeng Astiani (Twitter.com)
X Factor Indonesia tengah memasuki babak audisi.
Solopos.com, SOLO — Peserta audisi ajang pencarian bakat menyanyi X Factor Indonesia musim kedua dikenai syarat usia 15 tahun ke atas. Panitia penyelenggara talent show ini juga tidak ada batas maksimal usia dan status, sehingga siapa saja berhak mengikuti sesi audisi.
Sebelumnya, gelaran audisi X Factor Indonesia musim kedua, tayang perdana di stasiun televisi RCTI pada Jumat (3/4/2015) lalu. Audisi kedua ditayangkan pada Jumat (10/4/2015), dan audisi ketiga pada Jumat (11/4/2015).
Selama tiga sesi audisi X Factor Indonesia tersebut, muncul penampilan sejumlah peserta yang tak asing lagi di layar kaca. Beberapa peserta tersebut antara lain, Yosua Pichaba Papsi Sitompul, Jessica Bennett, Ajeng Astiani, Nana Chairul, dan Eka Mairina.
Selama tiga sesi audisi X Factor Indonesia tersebut, muncul penampilan sejumlah peserta yang tak asing lagi di layar kaca. Beberapa peserta tersebut antara lain, Yosua Pichaba Papsi Sitompul, Jessica Bennett, Ajeng Astiani, Nana Chairul, dan Eka Mairina.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari pelbagai sumber, Yosua tercatat pernah menjadi salah satu finalis di ajang pencarian bakat menyanyi Akademi Fantasi Indosiar (AFI) periode 2013-2014. Ketika itu, pria Bandung kelahiran Tanjung Enim, 5 Desember 1988, yang jago bermain gitar ini, masuk di empat besar.
Perjuangan Yosua di AFI Musim keenam terhenti saat di Konser Eliminasi 12, yang digelar pada 17 Januari 2014. Josh, sebutan Yosua menyanyikan dua lagu, yaitu Separuh Nafas dari Dewa 19 dan Bawalah Cintaku dari Afgan.
Latar belakang pengalaman mengikuti ajang pencarian bakat, juga pernah dirasakan Jessica Bennett, yang membawakan lagu Pretty Hurts dari Beyonce di audisi X Factor Indonesia musim kedua. Sebelum mengikuti audisi tersebut, Jessica tercatat pernah menjadi 10 besar finalis talent show Indonesia Mencari Bakat (IMB) III. [Baca juga: Jessica Bennett Mantan Finalis IMB 3 Bikin Dhani Terkesima, Bebi: Rrrrrampok!]
Ketika di IMB III, Jessica menjadi perwakilan dari Bali dan masuk di grup empat. Ia lolos karena memeroleh polling SMS cukup tinggi. Sayang, Jessica tereliminasi di putaran final pertama, yang digelar pada 22-23 Desember 2012.
Selanjutnya, ada Ajeng Astiani. Kepiawaian Ajeng dalam menyanyi pernah mengantarnya masuk sebagai finalis di ajang pencarian bakat Mama Mia musim pertama pada 2007. Ketika itu, Ajeng yang lahir pada 24 November 1993, masih remaja. [Baca di sini: Ajeng Mama Mia 2007, Curhat di Panggung Audisi]
Selama penampilan Ajeng di Mama Mia, ia selalu didampingi sang ibu yang biasa disebut Mama Cindy. Kisah latar belakang kehidupan Ajeng, pernah mengamen di jalanan pun sama seperti yang ia ceritakan ketika di hadapan para mentor X Factor Indonesia.
Berbeda dengan keadaan Ajeng yang selalu didampingi Mama Cindy saat di Mama Mia 2007, ketika di audisi X Factor Indonesia, Ajeng mengaku tak lagi hidup bersama ibunya, karena sang mama pergi, sementara ia hidup bersama adik-adiknya.
Demi mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhannya, Ajeng mengaku kembali mengamen di jalanan.
Perjuangan Ajeng di Mama Mia musim perdana kala itu terhenti di tahap lima besar. Meski Ajeng adalah finalis dengan nilai tertinggi, ia berada di tiga terbawah polling SMS dan akhirnya tereliminasi.
Tidak kalah menarik, ada mantan penyanyi cilik Nana Chairul, yang turut mengikuti audisi X Factor Indonesia. Nana tercatat menjadi penyanyi cilik yang membawakan lagu Jempol Dikenyot.
Di audisi X Factor Indonesia sendiri, Nana sukses lolos lewat lagu Cinta Datang Terlambat dari Maudy Ayunda. Terakhir, ada Eka Mairina, seorang Ibu Rumah Tangga berusia 36 tahun yang ternyata adalah seorang mantan diva di Singapura.
Para alumni ajang pencarian bakat lainnya masih berminat mengikuti X Factor Indonesia, ada fenomena apakah?