SOLOPOS.COM - Perwakilan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, mengikuti audiensi dengan DPRD Klaten, Kamis (25/11/2021). Warga menuntut agar ruas jalur evakuasi di wilayah mereka segera diperbaiki. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Perwakilan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, menggeruduk DPRD Klaten untuk menyampaikan aspirasi mereka agar ruas jalan evakuasi utama yakni Kaliwuluh-Deles segera diperbaiki, Kamis (25/11/2021). Ruas jalan tersebut memiliki fungsi vital terutama untuk jalur evakuasi dari ancaman erupsi Gunung Merapi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan warga dari lereng Merapi itu mendatangi DPRD sekitar pukul 09.00 WIB. Warga sempat membentangkan poster bertuliskan Jalur Evakuasi, aku butuh slamet seko Merapi, Remuk Mbok serta berorasi di halaman DPRD meminta agar jalur evakuasi di wilayah mereka segera diperbaiki.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sekitar pukul 09.30 WIB, perwakilan warga sekitar 10 orang memasuki ruang pertemuan DPRD Klaten. Audiensi itu diikuti Ketua Komisi III DPRD Klaten, Basuki Efendi, anggota Komisi III DPRD Klaten, Jumarno dan Gigit Sugito. Selain itu, audiensi dihadiri Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Sunarno, serta Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta.

Baca Juga: 48 Guru di Klaten Meninggal karena Covid-19 selama Pandemi

Ditemui seusai audiensi, Ketua RW 06, Dukuh Karang, Desa Sidorejo, Suharto, 63, mengatakan kondisi ruas jalan rusak parah terutama terjadi sekitar tiga tahun terakhir. Kerusakan itu terutama terjadi pada ruas jalan dari depan Pesanggrahan Paku Buwono X hingga pada ruas jalan berdekatan dengan kantor Desa Sidorejo. Panjang ruas jalan yang rusak parah sekitar 2,5 km.

“Jalur evakuasi itu kalau dilihat sekarang terutama dari bagian atas sudah tidak seperti jalan lagi. Kondisinya seperti Kali Woro [sungai]. Justru lebih halus Kali Woro,” kata Suharto.

Rusaknya jalan tersebut kerap mencelakaan warga yang melintas. Tak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh gegara terperosok jalan berlubang.

Baca Juga: Mengantuk, Warga Ngawi Terjatuh dari Motor PCX di Jalan Solo-Jogja

“Kalau saya diminta naik motor melewati jalan itu, saya sudah tidak berani. Kalau yang bisa lewat hanya truk dan itu saja pelan-pelan,” kata Suharto.

Selama ini, warga sudah berupaya menyampaikan aspirasi mereka agar ruas jalan kabupaten tersebut segera diperbaiki. Selain itu, warga berinisiatif melakukan penambalan secara swadaya. Aksi dilakukan warga secara gotong royong saban Minggu dengan menambal jalan rusak menggunakan tanah.

“Itu sebagai solusi sementara agar jalan bisa tetap dilewati. Sudah tidak terhitung berapa kali kegiatan itu dilakukan hingga kondisi mobil brondol yang digunakan sampai rusak,” tutur dia.

Baca Juga: Mengharukan, Tahanan Narkoba Nikahi Kekasihnya dari Penjara LP Klaten

Suharto meminta agar ruas jalan utama itu segera diperbaiki dengan betonisasi. Jika perbaikan hanya dilakukan dengan pengaspalan, jalan tak bakal berumur panjang lantaran juga menjadi jalur truk membawa muatan material galian C seperti pasir dan batu.

Dia menjelaskan ruas jalan kabupaten itu sangat vital bagi warga. Selain menjadi akses warga untuk mencari rumput, berkebun, hingga ke sekolah, jalan tersebut juga menjadi jalur evakuasi utama. Keberadaan jalur evakuasi dalam kondisi bagus sangat diperlukan warga terlebih hingga kini status aktivitas Merapi berada pada level siaga.

Selain itu, ruas jalan tersebut juga menjadi jalur wisata ke Deles Indah. Selama ini, warga memilih jalan memutar melewati jalan kampung yang kondisinya saat ini juga mulai rusak.

Baca Juga: Waduh, Setiap Hari Puluhan Kendaraan Lawan Arus di Jl. Jensud Wonogiri

“Harapan kami kaitannya dengan jalur evakuasi untuk segera diperbaiki. Karena di sana berdampingan dengan penambangan golongan C, kami minta perbaikan dengan pengecoran. Kalau hanya hotmix mungkin tidak terlalu lama bertahan,” kata dia.

 

Belum Ada Jawaban

Suharto menuturkan dari audiensi itu warga belum mendapatkan jawaban pasti. Pemkab dan DPRD masih membahas rencana anggara pada APBD 2022 melalui Badan Anggaran (Banggar).

“Tadi sempat disampaikan kalau ada perbaikan jalur evakuasi pada 2022 dengan lokasi di bawah itu Rp18 miliar [Basin-Mipitan] dan di atas itu hanya Rp5 miliar [Kaliwuluh-Deles]. Dari warga minta alokasi itu bisa dibalik, Rp18 miliar untuk wilayah atas sementara di bawah Rp5 miliar. Tetapi belum ada jawaban karena masih menunggu rapat dengan Banggar,” kata dia.

Baca Juga: Hari Guru, Para Pendidik Diminta Kembali Hidup Sederhana

Kabid Bina Marga DPUPR Klaten, Suryanta, mengatakan kondisi ruas jalan Kaliwuluh-Desa rusak pada beberapa segmen. Ruas jalan yang mengalami kerusakan parah setidaknya sepanjang 3 km. “Namun, pada 2022 kami berusaha menangani dengan sudah dianggarkan Rp5 miliar pada jalur tersebut. Konstruksi di sana mau tidak mau dengan betonisasi,” kata dia.

Suryanta mengatakan anggaran Rp5 miliar belum cukup untuk melakukan betonisasi seluruh ruas jalan Kaliwuluh-Deles. Betonisasi jalan sepanjang 1 km setidaknya butuh anggaran Rp3 miliar. Alhasil, rencana anggaran Rp5 miliar diperkirakan hanya cukup untuk betonisasi jalan sekitar 1,5 km.

“Kami rencanakan di 2022 pada segmen jalan yang parah dulu [untuk dibetonisasi]. Artinya yang diperbaiki dari atas [wilayah Deles] dengan konstruksi beton,” jelas Suryanta.



Baca Juga: PTM Madrasah dan SMA/SMK Sesuaikan Kebijakan Pemkab Wonogiri

Ketua Komisi III DPRD Klaten, Basuki Efendi, mengatakan audiensi berlangsung kondusif. Sebelumnya, warga menyurati DPRD dan ditanggapi dengan menggelar audiensi tersebut.

“Warga secara resmi bersurat dan kami tanggapi secara baik. Untuk aspirasi warga [tuntutan jalur evakuasi diperbaiki], tetap diupayakan dianggarkan. Tentu nanti wakil-wakil rakyat akan memperjuangkan itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya