SOLOPOS.COM - Ratusan suporter Persis Solo yang akan berangkat ke Stadion Mandala Krida Jogja untuk menonton laga PSIM-Persis dihadang polisi dari Polres Klaten dan diminta kembali ke wilayah masing-masing, Senin (21/10/2019) siang. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN - Aparat Polres Klaten melakukan penyekatan suporter jelang laga PSIM Jogja vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta Senin (21/10/2019). Dari penyekatan itu, ratusan suporter Persis Solo yang hendak menuju Jogja dipulangkan.

Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, menjelaskan penyekatan dilakukan di delapan lokasi terutama di sepanjang jalan utama. Lokasi itu seperti di Kecamatan Delanggu, Subterminal Penggung Kecamatan Ceper, Subterminal Bendogantungan Kecamatan Klaten Selatan, Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Prambanan, Kecamatan Tulung, serta Kecamatan Cawas.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Penyekatan yang melibatkan 650 polisi itu dilakukan untuk mengantisipasi ada suporter Persis Solo atau Pasoepati yang nekat berangkat ke Stadion Mandala Krida Jogja.

"Dari Panpel dan PSSI sudah mengeluarkan surat imbauan agar tidak ada suporter Persis yang datang ke stadion," kata Kapolres saat ditemui wartawan di Pos Polisi Prambanan, Senin (21/10/2019) sore.

"Korlap suporter juga menyampaikan tidak ada massa yang ke Yogyakarta. Namun, faktanya masih ada yang berupaya berangkat ke Yogyakarta. Makanya, kami melakukan penyekatan," jelasnya.

Dari penyekatan itu, sebagian suporter yang tetap nekat berangkat ke Yogyakarta berhasil diminta kembali ke wilayah masing-masing. Jumlahnya mencapai ratusan suporter yang mengendarai sekitar 200 sepeda motor.

Prabowo Subianto: Saya Bantu di Bidang Pertahanan

Penghadangan hingga meminta suporter balik ke wilayah masing-masing itu dilakukan di sejumlah lokasi seperti Delanggu, Penggung, depan Masjid Al Aqsha Klaten, serta Prambanan.

"Ada yang pulang secara mandiri ada pula yang akhirnya kami kawal kembali ke wilayah Solo," kata Kapolres.

Catat! Ini Doa Pembuka Rezeki Setiap Hari

Selain pulang, ada sekitar 100 suporter yang memilih bertahan di wilayah perbatasan Jateng-DIY di Kecamatan Prambanan. "Ada yang masih bertahan dengan alasan menunggu teman mereka yang sudah berada di Jogja. Setelah dinegosiasi, mereka tetap berada di sana namun dengan pengawasan polisi," jelasnya.

Hasil Penelitian: Gaji Turun Otak Ikut Lemot

Kapolres tak menampik ada suporter yang lolos dari penyekatan setelah berpencar dan melewati jalan-jalan kampung. Lantaran hal itu, ratusan polisi tetap disiagakan disepanjang jalur utama hingga dipastikan seluruh Pasoepati yang datang ke Stadion Mandala Krida sudah kembali ke wilayah mereka masing-masing.

Perlukah Wanita Pakai Bra? Ini Kata Ahli

"Nanti ada pengawalan sepanjang mereka pulang. Selain ada yang mengawal di sepanjang perjalanan, ada pula yang berjaga di setiap persimpangan jalan. Ini kami lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang justru merugikan masyarakat umum," kata dia.

Pengamanan suporter itu tak hanya dilakukan polisi. Tentara dari Kodim 0723/Klaten membantu proses pengamanan hingga seluruh suporter Persis Solo kembali ke wilayah masing-masing.

Ini Alasan Driver Gojek Tak Setuju Nadiem Makariem Jadi Menteri

"Ada sekitar 100 personel yang ikut mengamankan dari Koramil yang berada di ruas jalur utama antara Jogja hingga Solo dari Delanggu hingga Prambanan. Kami sifatnya melakukan back-up saja," kata Dandim klaten, Letkol Kav. Minarso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya