SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan tambahan pasien positif Covid-19, Rabu (15/4/2020). (Arif Fajar Setiadi/Semarangpos.com)

Solopos.com, GROBOGAN – Pasien positif corona virus disease 2019 atau Covid-19 di Kabupaten Grobogan, Rabu (15/4/2020) bertambah satu bernisial S, warga Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung.

Pria berusia 43 tersebut sempat viral karena tidak jujur dengan riwayat perjalannnya ketika diperiksa di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Sebelumnya ada dua pasien positif Covid-19 di Grobogan, yaitu S perempuan berusia 47 tahun warga Bangsri, Kecamatan Geyer, Grobogan dan YA pemuda berusia 24 tahun warga Panunggalan, Pulokulon, Grobogan.

Sama dengan keduanya, S warga Sumberjosari saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi. Dia sempat tidak menceritakan riwayat perjalanannya dari Jakarta.

“Pasien S tidak berterus terang atau tidak jujur soal potensi terkena virus corona saat diperiksa pada Senin [30/3/2020]. Padahal ia baru saja pulang dari Jakarta. Sehingga S saat itu dirawat di bangsal biasa yakni ruang Nusa Indah RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” jelas Direktur RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Bambang Pujiyanto, saat jumpa pers bersama Bupati Grobogan, Sri Sumarni, di Pendapa Kabupaten Grobogan.

Misteri Sajadah Dekat Mayat Telanjang di Banyuanyar Solo

Namun karena ada keraguan atas kondisi S dokter spesialis paru-paru di RS melakukan pendalaman. Pasien S, lanjut Bambang Pujiyanto, kemudian menjalani rapid test pada Kamis (2/4/2020) dan hasilnya positif sehingga langsung masuk ruang isolasi RSUD Purwodadi.

Pada Senin (6/4/2020) dilakukan tes swab dan pada Rabu (8/4/2020), pasien S diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

Sebelum pulang menurut Bambang Pujiyanto, pihak RSUD Purwodadi sudah menyampaikan jika pasien tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama menunggu hasil uji swab.

Update Corona Solo 15 April: 5 Kasus Positif, 70 PDP, 392 ODP

Berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan di laboratorium Jogja, ternyata S asal Grobogan itu dinyatakan positif Covid-19. Dia pun dijemput petugas dari RSUD Purwodadi untuk kembali diisolasi.

“Tadi pagi, Rabu [15/4/2020] kami diberitahu dari laboratorium di Jogja, hasil uji swab pasien S positif Covid-19. Sehingga sesuai arahan Bupati Grobogan dan gugus tugas, petugas dari RSUD Purwodadi langsung menjemput pria berusia 43 tahun tersebut untuk dirawat di ruang isolasi,” ujar Bambang Pujiyanto.

20 Perawat Kontak Dengan Pasien

Akibat kebohongan S soal potensi terkena virus corona lantaran punya riwayat jalan ke Jakarta, ada 20 perawat RSUD dr. R. Purwodadi yang harus menjalani rapid test dan isolasi mandiri.

“Hasil rapid test pertama negatif, namun untuk memastikan kondisi kesehatan 20 perawat yang sempat kontak dengan pasien S, mereka akan kembali menjalani rapid test, Kamis [16/4/2020),” tegas Bambang Pujiyanto.

Pakar Epidemiologi UI: Kasus Corona di Indonesia Muncul Sejak Januari 2020

Dengan penambahan ini maka pasien positif Covid-19 di Grobogan menjadi tiga orang. Sementara jumlah PDP sementara 60 orang.

“Dengan penambahan pasien positif corona jumlah pasien pengidap Covid-19 di Kabupaten Grobogan menjadi tiga orang. Sedang jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 189 orang, selesai ODP 96 orang, kemudian total pasien dalam pengawasan (PDP) 60 orang, sembuh PDP 46 orang,” jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya