SOLOPOS.COM - Ilustrasi keluarga lawan Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pasien positif virus corona di Kabupaten Sukoharjo bertambah tujuh orang lagi sehingga totanya menjadi 67 orang. Ketujuh pasien tambahan itu bagian dari klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (19/5/2020), tambahan pasien positif berasal dari Grogol dan Kartasura. Sejauh inj, klaster Gowa menjadi penyumbang terbesar persebaran pasien positif corona di Kabupaten Jamu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Positif Virus Corona Boyolali Tambah 1 Jadi 20 Orang, Sambi Masuk Zona Risiko Sangat Tinggi

Total ada 29 pasien positif dari klaster Gowa di Sukoharjo. Sebanyak 17 orang pasien positif tanpa gejala tengah menjalani isolasi di rumah sehat Covid-19 Barak Dalmas Sukoharjo.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan ketujuh pasien baru positif virus corona itu merupakan bagian dari klaster Gowa dan kontak eratnya.

3 Pasien Positif Corona Klaster Gowa Dari Tasikmadu dan Colomadu Karanganyar Sembuh

"Pasien positif tambahan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun, tak menutup kemungkinan beberapa pasien positif dijemput dan dibawa ke rumah sehat Covid-19," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Lokasi Isolasi Pasien

Gugus tugas memperluas kapasitas rumah sehat dengan memanfaatkan rumah dinas Wakapolres Sukoharjo sebagai lokasi isolasi pasien positif tanpa gejala. Posisi rumah dinas Wakapolres Sukoharjo di sebelah rumah sehat Covid-19.

Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Lagi Sejak Ramadan, Seperti Gelombang Ke-2

Gugus tugas bakal memasifkan rapid test sebagai bagian dari deteksi dini masyarakat yang pernah kontak dengan pasien positif virus corona dan para alumni Ijtima Ulama Gowa di Sukoharjo.

"Kami menargetkan 1.000 orang menjalani rapid test. Sekarang sudah 874 orang yang sudah menjalani rapid test dengan hasil 63 reaktif. Jika hasil rapid test reaktif dilanjutkan menjalani swab test," papar dia.

Hasil Rapid Test Pedagang Pasar Juwangi Boyolali: 19 Orang Reaktif!

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat perayaan Lebaran. Masyarakat diminta memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air saat beraktivitas di luar rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya