Solopos.com, BOYOLALI -- Screening massal dengan rapid test untuk mengetahui persebaran Covid-19 di Pasar Juwangi, Boyolali, telah dilakukan, Senin (18/5/2020).
Hasilnya, dari 217 pedagang yang disasar dalam kegiatan itu, 19 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan screening dengan rapid test dilakukan di Pasar Juwangi karena disinyalir telah terjadi transmisi lokal Covid-19.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Update Data Corona Indonesia: Pasien Positif Masih Bertambah, Total Kini 18.496 Kasus
Setelah dilakukan pemeriksaan, sebagian orang yang menjadi sasaran menunjukkan hasil reaktif. "Ada 19 orang yang reaktif. Mereka terdiri dari sembilan warga Boyolali, satu warga Sragen, satu orang warga Karanganyar, dan delapan orang dari Grobogan," kata dia, Senin (19/5/2020).
Lebih lanjut, kesembilan warga Kabupaten Boyolali yang reaktif berdasarkan rapid test di Pasar Juwangi tersebut akan dilakukan pemeriksaan swab. Pengambilan sampel swab dilakukan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali.
Bupati Karanganyar: Salat Id Berjemaah Boleh, Tapi Hindari Halalbihalal
"Per hari ini masuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan swab sekaligus kami lakukan karantina di sana," lanjut dia.
Pasar Dibal
Sedangkan warga dari kabupaten lain yang juga reaktif berdasar hasil rapid test di Juwangi, Ratri telah menginformasikan kepada Dinas Kesehatan kabupaten bersangkutan untuk bisa menindaklanjuti.
Selain Pasar Juwangi, kegiatan screening massal dengan rapid test juga akan dilakukan di Pasar Dibal, Ngemplak, Boyolali. Pengambilan sampel akan dilakukan pada Sabtu (23/5/2020).
Diharapkan dari kegiatan di lokasi itu akan ditemukan informasi yang bermanfaat untuk penanganan Covid-19. "Dari beberapa kasus di daerah Ngemplak maupun Nogosari, berdasarkan hasil tracing, ternyata ada persinggungan dengan Pasar Dibal," kata dia.
Tambah Lagi Dari Klaster Gowa, Warga Boyolali Positif Covid-19 Kini Mencapai 21 Orang
Sebelumnya Camat Juwangi, Suwarno, mengatakan kegiatan pemeriksaan rapid test di Pasar Juwangi telah dilakukan pada Senin (18/5/2020) pagi.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, kegiatan sudah berjalan. Sasarannya adalah para pedagang pasar," kata dia kepada Solopos.com, Senin.
Terkait data sasaran screening dengan rapid test tersebut, dia mengatakan ada sebanyak 217 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
