SOLOPOS.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambahan 407 pasien positif baru di Indonesia. Itu menjadi rekor tertinggi penambahan kasus baru corona di Indonesia.

hal itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jumat (17/4/2020). Dia mengatakan total data kumulatif kasus pasien positif corona di Indonesia mencapai 5.923. Ada penambahan 407 kasus positif corona dalam 24 jam terakhir.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Perempuan Wonokarto Wonogiri Meninggal Disangka Positif Corona, Cek Faktanya!

Selain kasus positif baru, dari data yang disampaikan Yuri ada penambahan 59 pasien sembuh dan kematian baru karena corona Covid-19 sejumlah 24 orang di Indonesia. Total per Jumat (17/4/2020) pasien sembuh telah mencapai 607 orang dan meninggal 520 orang.

"Terakhir, data kita per tanggal 17 April 2020 pukul 12.00 WIB, uji lab yang kita laksanakan aktif lebih dari 34 lab. Sebentar lagi kita akan menambah dan meluaskan lagi. Spesimen lebih dari 42.000. Kasus diperiksa 37.000. Hasil positif sampai dengan saat ini 5.923 orang. " kata lelaki yang akrab disapa Yuri ini seperti yang ditayangkan TV One, Jumat (17/4/2020).

Mahasiswi UNS Solo Positif Corona, Teman Indekos Tak Punya Riwayat Kontak Langsung

Tambahan 407 kasus baru itu menjadi yang tertinggi di Indonesia selama laporan penambahan kasus sejak awal ditemukannya corona di Indonesia. Sebelumnya, rekor terbanyak adalah 399 kasus baru.

Sebanyak 407 kasus baru Covid-19 itu sendiri tersebar di 19 Provinsi di Indonesia. Perinciannya adalah DKI Jakarta 154 kasus, Sulawesi Selatan 62, Jawa Barat 58, Kalimantan Utara 19, Kepulauan Riau 19, Sumatra Selatan 17, Kalimantan Selatan 15, Bali 11, Banten 11, Papua 9, Jawa Timur 8, Sumatra Barat 7, NTB 6, jawa Tengah 5, Sulawesi Tengah 2, DIY 1, Jambi 1, Kalimantan Tengah 1, serta Riau 1.

Bocah Karanganyar Mencuri Bra dan Celana Dalam Dihakimi Warga, Ini Reaksi Ganjar Pranowo

ODP dan PDP

Sementara itu, sebanyak 173.000 lebih menjadi orang dalam pemantauan (ODP). Dan 12.610 orang dikategorikan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Sementara kewaspadaan kita terhadap orang dalam pemantauan yang betul diperhatikan ada lebih dari 173.000 dan PDP 12.610 yang nantinya [mereka] prioritas dilaksanakan pemeriksaan PCR yang realtime" lanjutnya.

Cerita 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona: Doakan Kami Sehat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya