SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO - Pemerintah Kecamatan Jebres memeriksa indekos mahasiswi UNS Solo yang positif virus corona atau Covid-19 di RW 017 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (17/4/2020). Diketahui, penghuni indekos menyisakan tiga orang dalam kondisi sehat.

Camat Jebres, Sulistiarini, menjelaskan petugas kesehatan dan pemangku wilayah telah mengunjungi indekos milik mahasiswi Fakultas Kedokteran UNS Solo tersebut. Kunjungan dilakukan setelah adanya pengumuman dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelanggan Listrik 900 Va Dapat Diskon, Bagaimana Nasib Pelanggan 1.300 Va?

Kemudian diketahui indekos tiga lantai tersebut hanya dihuni tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS yang tidak pulang sejak Januari 2020.

“Tidak ada yang kontak langsung dengan mahasiswi positif karena lokasi kamar kos berbeda. Mereka tidak kontak langsung sejak 26 Maret 2020. Pengelola kos juga tidak memiliki riwayat kontak langsung,” katanya.

Menurut Sulis, para mahasiswa melakukan pembatasan sosial di area kos selama Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona. Pengelola indekos sudah menyemprot disinfektan kemarin untuk mengantisipasi penyebaran virus.

Data PDP Covid-19 Sragen: Tambah Jadi 10 Orang, 1 Di Antaranya Tanpa Riwayat Perjalanan

“Kelurahan Jebres memiliki sekitar 1.700 indekos yang terdiri dari 10.000 kamar. Kami mengaktifkan kembali pos ronda bekerja sama dengan ketua RT dan ketua RW. Kegiatan ronda dengan protokol menghindari kerumunan,” katanya.

Dia menjelaskan, warga mengawasi lingkungan masing-masing supaya mahasiswa atau orang asing tidak masuk dan keluar area sembarangan. Ia mengimbau warga supaya tetap tinggal di rumah untuk memutus mata rantai virus.

Vlog Billy Christian di Semarang Rekam Suara Misterius Wanita Penghuni

Sempat Pulang ke Jakarta

Mahasiswi UNS Solo positif corona itu merupakan satu dari tiga tambahan kasus baru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Kamis (16/4/2020). Dua lainnya masing-masing warga Kedunglumbu dan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, menceritakan mahasiswa itu berasal dari Jakarta. Beberapa waktu lalu dia pulang ke Jakarta lalu kembali lagi ke Solo. "Kekhawatiran saya soal kos-kosan terbukti benar,” kata dia dalam jumpa pers di Ruang Natapraja, Kompleks Balai Kota Solo, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya