SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Minggu, 3 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan tentang pertandingan tinju dunia antara Floyd Mayweather Junior (Jr) dan Manny Pacquiao di Las Vegas.

Solopos.com, SOLO — Duel antara Mayweather dan Pacquiao yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu (3/5/2015) pagi WIB, menjadi berita utama di Harian Umum Solopos hari ini, Minggu.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Kabarnya, pertarungan tinju ini menjadi perhatian seluruh dunia. Sekitar 11.500 orang akan menonton laga seru tersebut. Selanjutnya, ada kabar seputar kegiatan Presiden Joko Widodo dan keluarganya yang menghabiskan akhir pekan dengan menonton film di salah satu bioskop Solo.

Tak ayal, kedatangan Jokowi ditemani sang istri, Iriana, Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan calon menantunya Selvi Ananda, menarik perhatian publik.

Berita tentang penahanan Novel Baswedan pun masih menghiasi halaman depan Harian Umum Solopos hari ini. Kali ini, Novel menilai tindakan Bareskrim berlebihan. Tak kalah menarik, ada ulasan seputar ilmu psikologi grafologi. Kabarnya, grafologi bisa menjadi salah satu ilmu psikologi yang dapat membaca karakter seseorang.

Simak rangkuman berita utama di Harian Umum Solopos edisi Minggu, 3 Mei 2015, berikut;

TINJU DUNIA: Duel Abad Ini
Pertarungan akbar antara Floyd Mayweather Junior (Jr) dan Manny Pacquiao digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu (3/5/2015) pagi WIB.

Akankah Pac-Man, julukan Pacquiao, berhasil menodai rekor petinju berjuluk The Money itu? Duel termahal itu menyedot perhatian seluruh pencinta tinju di seluruh penjuru dunia. Sebanyak 11.500 orang bakal menyaksikan pertarungan itu.

Beragam opini pun berkembang menyambut pertarungan akbar tersebut, termasuk dari orang-orang yang pernah memiliki nama besar di dunia tinju.

“Floyd [Mayweather] tidak bisa bertarung dengan cara yang biasa dia gunakan jika ingin mengalahkan Pacquiao. Dia harus maju dan melemparkan pukulan. Pacquiao melempar lebih dari 100 pukulan dalam satu ronde. Floyd, dalam pertarungan terakhirnya, hanya melemparkan 38 pukulan dalam satu ronde,” kata mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, seperti dilansir BBC, Sabtu (2/5/2015).

“Saya menyukai Pacquiao, meski saya bukan mengatakan Floyd tidak bisa menang. Tapi, dia [Mayweather] harus mengubah cara bertarungnya,” imbuh dia.

Hal senada diungkapkan Oscar De La Hoya. Petinju yang pernah dikalahkan Mayweather dalam perebutan gelar WBC Light Middleweight pada 2007 itu menilai Pacquiao harus menekan dan tidak memberikan ruang bagi The Money.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Tiket Floyd Mayweather Vs Manny Pacquiao Habis Terjual dalam 60 DetikData dan Fakta Floyd Mayweather Vs Manny Pacquiao]

AKTIVITAS PRESIDEN: Jokowi Habiskan Malam Minggu Nonton Avengers
Sejumlah orang yang semula berjalan santai sembari menikmati makanan dan minuman sontak terperangah. Beberapa penjaga tenant menyiratkan ekspresi serupa.

Bahkan, ada yang meletakkan barang yang sedang dipegang. Rata-rata mereka bersiap menutup tenant hari itu. Mereka mulai memasang besi sebagai pengganti pintu tenant satu demi satu.

“Eh, iki mau Pak Jokowi. Sing klambi putih,” teriak salah seorang pegawai tenant yang menjual kebutuhan olahraga di Solo Paragon Lifestyle Mall.

Namun, dia gagal mengabadikan momen saat orang nomor satu di Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melenggang di depan tenant yang dia jaga. Jokowi sedang menghabiskan malam minggu bersama istri, Iriana, dua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu, dan calon menantu, Selvi Ananda.

Informasi yang dihimpun Espos, ajudan Jokowi membeli sepuluh tiket bioskop Rp50.000 per tiket pada Sabtu (2/5/2015) siang. Mereka menonton film yang sedang digandrungi masyarakat Indonesia dari segala usia, The Avengers: Age Of Ultron. Film besutan Josh Whedon ini membuat penasaran keluarga PresidenRI.

Mereka menonton di Studio 4 XXI pukul 19.30 WIB. Dugaan sejumlah orang meleset karena PresidenRI tidak menonton di Premier Sopar Mall. Namun, Jokowi maupun Iriana enggan memberikan komentar seusai menonton film yang menampilkan tokoh superhero bikinan Marvels Studios itu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Ajak Calon Mantu, Jokowi-Iriana Borong 10 Tiket Nonton XXI Solo ParagonJokowi-Iriana Nonton The Avengers: Age Of Ultron di XXI Solo ParagonJokowi-Iriana Nonton The Avengers, Penonton di Studio 4 XXI Solo Paragon Tak Sadar]

PENANGKAPAN PENYIDIK KPK: Novel Baswedan Nilai Bareskrim Berlebihan
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan penahanan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ditangguhkan. Sementara itu Novel menilai tindakan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri yang menangkap dirinya berlebihan.

”Kami sepakati untuk [Novel] diserahkan ke pimpinan KPK. Sudah ada jaminan dari para pimpinan KPK karenanya [penahanan] ditangguhkan,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).



Penangguhan penahanan Novel dilakukan setelah lima pimpinan KPK menjaminkan diri. Terkait penangkapan Novel di rumahnya, Badrodin mengatakan bahwa kasus Novel harus segera diselesaikan mengingat pada 2016, kasus tersebut masuk masa kedaluwarsa. Menurutnya, dalam kasusnya, Novel sudah ditangani. Namun, Novel hanya dikenai sanksi disiplin, bukan sanksi pidana.

”Belakangan pelapornya komplain dan minta laporan kasus agar diselesaikan,” katanya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Novel Tuding Bareskrim LebayPenahanan Novel DitangguhkanInilah Kronologi Penangkapan Versi Novel, Bandingkan Versi Polri!]

ILMU GRAFOLOGI: Menyibak Kepribadian Melalui Goresan Tangan
Di era serbamodern ini, tak sedikit orang justru terombang-ambing oleh perkembangan zaman. Banyak yang merasa kehilangan jati diri dan merasa sulit beradaptasi. Ilmu grafologi ramai-ramai dipelajari karena dianggap memberikan solusi. Berikut laporan wartawan Solopos, Ika Yuniati.

”Dengan tahu karakter diri sendiri kita bisa menyadari potensi diri sehingga tahu mana potensi yang cenderung positif dan harus dikembangkan serta potensi negatif mana yang harus kita tekan. Setelah mengikuti kelas grafologi ini saya merasa semuanya berjalan lebih baik. Bermanfaat untuk sosial bisnis saya dan perbaikan diri pribadi,” ungkap Prihatin, 46, salah satu agen asuransi jiwa terkemuka di Solo saat berbincang dengan Espos.

Pengalaman yang dia katakan memang tak salah. Sejak mempelajari grafologi atau ilmu tentang tulisan tangan pada 2014 lalu, ia lebih percaya diri karena memahami karakter pribadinya.

Berkat pendampingan sang mentor grafologi yang biasa disebut grafologis ia mengubah karakter negatif dalam dirinya sedikit demi sedikit.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Begini Cara Atasi Ketakutan Tes Potensi AkademikWow! Tulisan Tangan Ternyata Bisa Deteksi 5.000 Sifat Manusia]

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya