SOLOPOS.COM - Museum Dayu di Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (3/11/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar segera melakukan uji coba pembukaan Museum Dayu, Gondangrejo, pada pertengahan November 2020. Uji coba tersebut telah mendapatkan restu dari pemerintah pusat.

Museum Dayu merupakan destinasi wisata purbakala Karanganyar yang akan beroperasi dengan ketentuan sesuai era kenormalan baru. Pembukaan Museum Dayu ini harus melalui persetujuan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menjelaskan keputusan terkait uji coba museum tersebut muncul setelah rapat pada Senin (2/11/2020).

8 SMA/SMK Solo Ajukan Simulasi PTM Ke Disdikbud Jateng, Salah Satunya SMA Negeri 1

Menurutnya, alasan pemerintah pusat tak kunjung memberikan restu sebelumnya lantaran Museum Dayu Karanganyar sempat jadi sorotan badan pendidikan dan kebudayaan dunia, UNESCO. Apalagi dengan situasi pandemi Covid-19, kebijakan membuka Museum Dayu tidak bisa sembarangan.

“Kami sebenarnya sudah mengajukan permohonan [uji coba pembukaan] sejak Juni kemarin. Tapi memang belum dapat izin karena itu kan situsnya jadi sorotan pihak internasional khususnya UNESCO. Kalau ada apa-apa saat pandemi kan tidak bagus juga. Tapi berdasarkan keputusan kemarin, kami dapat izin untuk melakukan uji coba pembukaan pada 14 November 2020,” jelasnya kepada Solopos.com, Selasa (3/11/2020).

Satgas Khusus

Untuk persiapan uji coba pembukaan Museum Dayu, Pemkab meyakinkan pemerintah pusat dengan membuat satgas khusus pada objek wisata tersebut dan berbagai sarana penerapan sistem keamanan protokol kesehatan yang ketat.

Sehari Tambah 46 Warga Sragen Positif Covid-19, Klaster Keluarga Mendominasi

Uji coba Museum Dayu Karanganyar coba akan bersamaan dengan Museum Sangiran, Kalijambe, Sragen. “Kami berkoordinasi dengan Sangiran juga untuk uji coba ini dan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Nanti akan buka bersamaan. Ide-ide ini yang kami ajukan kemarin sehingga boleh buka,” imbuhnya.

Menurut Titis, kelanjutan untuk lanjut atau tidaknya pembukaan Museum Dayu sangat tergantung hasil evaluasi uji coba ke depannya. Peran kepatuhan protokol kesehatan dan kedisiplinan petugas dalam menerapkan hal tersebut menjadi kunci.

Selamat! 2 Kelurahan Di Sukoharjo Ini Raih Penghargaan Dari Kementerian Lingkungan Hidup

“Indikator terus bisa buka setelah uji coba ya kepatuhan pengunjung dan petugas. Soalnya yang jadi masalah itu kan memenuhi tugas mengendalikan persebaran Covid-19. Nanti sarpras pendukung lainnya juga akan kami siapkan,” ucapnya.

Pantauan Solopos.com, Museum Dayu pada Selasa siang masih dalam keadaan tertutup gerbangnya. Beberapa scaffolding (perancah bangunan) masih terpasang pada dinding bangunan untuk perawatan dinding museum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya