Solopos.com, KARANGANYAR -- Bupati Karanganyar, Juliyatmono membatalkan penyelenggaraan salat Idulfitri 1441 H/2020 di Alun-Alun Karanganyar. Keputusan tersebut ia ambil setelah mendapat surat teguran dari Ombudsman Jateng.
Dalam surat tersebut, Bupati Karanganyar diminta untuk mengevaluasi kembali pelaksanaan salat Idulfitri di Alun-Alun maupun lokasi lainnya. Hal tersebut mengingat adanya bencana non alam persebaran Covid-19 di Indonesia.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Abaikan SE Pemkab, Warga Sukoharjo Akan Gelar Salat Id Berjamaah Di Masjid Kampung
"Oleh karena itu, salat Idulfitri yang kita akan laksanakan di Alun-Alun menjadi pemerintah melaksanakannya di rumah masing-masing. Dengan keluarga inti dalam rangka menghormati," ujar Yuli kepada awak media, Sabtu (23/5/2020).
Dengan dibatalkannya salat Id di Alun-Alun Karanganyar, Yuli, sapaan akrabnya meminta masyarakat Karanganyar untuk melakukan salat Idulfitri di rumah masing-masing bersama keluarga.
H-1 Lebaran Solo: Lalu Lintas Ramai Lancar, Proyek Flyover Purwosari Istirahat
"Mendasari pada Surat Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah Nomor: B/037/HM.02.01-14/V/2020 tanggal 22 Mei 220 tersebut. Yang pada intinya meminta kepada Bupati Karanganyar untuk melakukan evaluasi secara komprehensif atas rencana kebijakan melaksanakan Salat Idulfitri di Alun-alun dan lokasi lain di Karanganyar. Maka, pelaksanaan salat Idulfitri di Kabupaten Karanganyar akan dilaksanakan di rumah," demikian bunyi surat balasan Yuli kepada Ombudsman Jateng yang diterima Solopos.com pada Sabtu (23/5/2020).
Karanganyar Nol Kasus
Sebanyak dua kasus positif Covid-19 di Karanganyar, Jawa Tengah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, per Sabtu (23/5/2020), Karanganyar nol kasus positif virus corona.
Dua pasien Covid-19 tersebut dinyatakan sembuh setelah keluar hasil tes swab pada Jumat (22/5/2020) malam dan satunya pada Sabtu (23/5/2020) pagi.
Takut Covid-19, Siti Fadilah Supari Tak Mau Kembali ke Rutan
Dengan nol kasus positif Covid-19 di Karanganyar, Yuli, mengaku sangat bersyukur seiring dengan datangnya hari kemenangan Idulfitri 1441 H/2020.
"Hingga hari ini kami bersyukur Covid-19 dinyatakan 0, semua sembuh. Dua terakhir semalam dan pagi sudah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Kami bersyukur dan terharu di hari raya Idulfitri, hari kemenangan kita semua di tengah pandemi Covid-19 yang terkonfirmasi Covid-19 sudah kosong, tidak ada yang terkonfirmasi. Ini rasa syukur kita semua," ujar dia.
Setelah Bioskop, Konser Drive In Bakal Hadir di Indonesia