SOLOPOS.COM - Ilustrasi peserta ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa. (Liputan6.com)

Solopos.com, SOLO — Salah satu kasus terkonfirmasi positif virus corona di Karanganyar berasal dari klaster Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tercatat, ratusan warga Soloraya mengikuti Ijtima Dunia di Gowa itu. Di Sukoharjo ada 40 orang, Karanganyar 100-an orang, Wonogiri 61 orang, Sragen 142 orang, dan Klaten 13 orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kartu Pra Kerja Wonogiri Diprioritaskan Untuk Pekerja Dirumahkan Dan Korban PHK

Kasus terkonfirmasi positif di Karanganyar juga berasal dari klaster Ijtima Gowa. Dia merupakan warga Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono. Menurut cerita Juliyatmono, sepulang dari acara tersebut, warga Sewurejo itu mengalami demam dan pilek dan mendapat perawatan di RSUD Karanganyar.

Shandy Aulia Unggah Video Menyusui di Instagram, Netizen Heboh

"Setelah dirawat itu kondisinya membaik dan minta izin pulang. Saat itu hasil swab belum keluar. Ternyata hasil laboratorium baru keluar hari ini dan positif," ujar Juliyatmono, Jumat (10/4/2020)..

Bahkan, dua warga Karanganyar yang berstatus PDP corona meninggal dunia juga berasal dari klaster Ijtima Gowa. Hal ini membuat Juliyatmono ingin melakukan rapid test kepada peserta acara Ijtima Dunia di Gowa tersebut.

Jateng Siapkan TMP untuk Kuburkan Pejuang Kemanusiaan Covid-19

“Kalau dilihat semua berasal dari klaster Gowa. Kami akan mengecek kembali semua peserta Ijtima di Gowa itu dengan rapid test yang sedang kami pesan. Kalau hasil rapid test positif akan kami lanjutkan dengan cek laboratorium dengan swab untuk mengetahui statusnya," katanya kepada Solopos.com di Kantor Kecamatan Colomadu, Minggu (12/4/2020).

2 PDP Ijtima Gowa di Klaten Meninggal

Bukan hanya di Karanganyar, dua PDP di Klaten yang berasal dari klaster Ijtima Gowa juga meninggal dunia. Kedua warga tersebut berasal dari Wonosari dan Juwiring.

Seorang PDP asal Wonosari yang menjadi peserta Ijtima Dunia di Gowa meninggal dunia, Rabu (8/4/2020). Pasien berinisial S merupakan warga Teloyo, Wonosari, Klaten, mengembuskan napas terakhir di RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo.

Kematian Covid-19 Amerika Serikat Terus Bertambah, Terburuk di Dunia

Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten dokter Cahyono Widodo mengatakan selain peserta Ijtima Ulama Gowa yang sudah meninggal tersebut, ada 12 orang peserta lainnya yang juga diperiksa kesehatannya. Seorang di antaranya telah berstatus PDP dan diisolasi di rumah sakit.

"Ya, ada 12 orang yang riwayat perjalanannya ke Gowa beberapa waktu lalu. Sudah kita tindaklanjuti, dengan pemeriksaan. Kita tracking dan sudah dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Sejauh ini belum ada yang positif corona atau Covid-19," jelas Cahyono sebagaimana telah diberitakan Solopos.com sebelumnya, Minggu (12/4/2020).

Update Corona Solo 12 April: Ada Tambahan 4 PDP, 3 Meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya