Putri Tedjowulan Pasang Spanduk Sebagai Cawawali Pilkada Solo 2020

Solopos.com, SOLO -- Putri Maha Menteri Keraton Solo KGPHPA Tedjowulan, BRA Putri Woelan Sari Dewi, mulai memasang spanduk sosialisasi dirinya sebagai calon wakil wali atau cawawali Solo dari PDIP.

Spanduk itu dipasang di sejumlah lokasi seperti di pinggir Jl Hordenasan III Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon. Juga di Kelurahan Bumi, Laweyan. Spanduk dengan warna dominan merah itu terdapat gambar Putri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di bagian bawah gambar itu terdapat tulisan Siap AD 2 dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo. Sedangkan di bagian pojok kanan spanduk terdapat logo PDIP lengkap dengan kepala banteng moncong putih.

Waspada! Sumber Penularan 7 Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo Belum Terlacak

Spanduk-spanduk Putri Tedjowulan sebagai cawawali Solo itu dipasang berdekatan dengan spanduk pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh). Dua nama yang disebut terakhir merupakan pasangan cawali-cawawali usulan DPC PDIP Solo.

Saat dimintai tanggapannya, Rabu (17/6/2020), Putri menyatakan setiap orang mempunyai kesempatan ambil bagian di Pilkada Solo 2020, termasuk dirinya.

Ikhtiar dan Doa

“Saya pikir semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam berkompetisi. Hasil bagian dari ikhtiar dan doa. Semoga kompetisi yang sedang terjadi bisa berjalan dengan baik dan berlangsung sehat,” ujar dia.

Kecelakaan Diduga Tertabrak Ambulans, Pengemudi Ojol Sragen Meninggal

Selain memasang spanduk sosialisasi sebagai cawawali Solo, putri dari Tedjowulan itu juga mulai bersafari menemui sejumlah pihak. Salah satunya jajaran komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo. Kegiatan tersebut dia lakukan pada Selasa (16/6/2020).

“Kami kulanuwun dan bersilaturahmi dengan KPU Solo. Pertemuan berlangsung cair dan hangat. Kami memperkenalkan diri atas kapasitas Jeng Putri sebagai salah satu kandidat,” ujar Koordinator Relawan Jeng Putri, Bambang Ary Pradotonagoro, saat ditemui Solopos.com seusai pertemuan.

Dia menjelaskan Putri Woelan Sari Dewi merupakan salah satu kandidat cawawali Solo yang saat ini sedang berproses di DPP PDIP.

Joswi Incar Rekomendasi Tambahan Dari 4 Parpol Untuk Maju Pilkada Sukoharjo

“Kapasitas Jeng Putri sebagai salah satu kandidat. Kami terbuka ingin mengikuti kontestasi Pilkada 2020. Kami tidak perlu menutup diri. Pada saatnya semua akan diketahui,” kata dia.

Bambang Ary mengatakan pertemuan dengan komisioner KPU Solo berlangsung hampir satu jam membahas sejumlah tema seperti tahapan dan aturan pilkada.

Menimba Banyak Ilmu

Sebagai pemain baru di Pilkada Solo, menurut dia, putri dari Tedjowulan yang melamar sebagai cawawali Solo lewat DPP PDIP itu merasa perlu untuk menimba banyak ilmu. Termasuk tentang aturan dan tahapan pelaksanaan Pilkada.

Rekomendasi DPP PDIP Untuk Pilkada Solo Jatuh ke Gibran dan Teguh? Rudy Tak Percaya

Salah satu yang disampaikan ihwal penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap tahapan pilkada untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19.

Bambang menjelaskan dalam kapasitasnya sebagai bakal cawawali, putri dari Tedjowulan itu juga akan bersilaturahmi ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Solo. Demikian juga dengan pimpinan partai-partai politik (parpol).

Para kandidat cawali-cawawali Solo juga tidak luput dari agenda silaturahmi Putri. Silaturahmi itu sebagai bentuk ajakan untuk tetap menjaga hubungan baik kendati semua terlibat kompetisi.

5 Pasien Positif Corona Solo Sembuh, 3 Di Antaranya Klaster Joyotakan

Satu hal yang tak bisa ditinggalkan, menurut Ary, adalah pertemuan dengan FX Hadi Rudyatmo sebagai tokoh sentral di Solo.

“Kan ndak apa-apa silaturahmi, juga sowan Pak Rudy. Harus sowan ke Pak Rudy sebagai tokoh sentral di Solo. Kami juga sudah membangun komunikasi informal dengan tokoh elite parpol di Kota Bengawan,” sambung dia.