SOLOPOS.COM - Edi mengaku Presiden RI minta dikawal (Detik-Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Ada kisah unik menjelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019) sore. Seorang pria asal Lamongan yang belakangan diketahui bernama Edi muncul di depan Gedung DPR/MPR, Senayan Jakarta.

Edi mengaku sebagai Presiden Republik Indonesia (RI). Dia kemudian meminta pengawalan polisi dan petugas keamaan saat acara pelantikan Presiden RI Jokowi-Ma'ruf Amin.

Promosi Punya Holding Ultra Mikro, Saham BBRI Diprediksi akan Terus Cetak Rekor

Dikutip Detik.com, Edi mengenakan jas berwarna cokelat berdasi biru mudan dan celana hitam, tiba di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Minggu pukul 10.15 WIB. Edi datang seorang diri sambil menenteng tas ransel warna cokelat.

"Kedatangan dia dapat dicegah dan diamankan oleh petugas Polantas yang melaksanakan pengamanan di depan gedung DPR/MPR," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono kepada Detikcom.

Setelah dilakukan pemeriksaan singkat, diketahui pria itu bernama Edi dan berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Polisi menyimpulkan pria tersebut mengalami gangguan jiwa.

Profil 13 Nama Masuk Bursa Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf

"Yang bersangkutan mengakui bahwa dirinya adalah presiden dan meminta kepada pihak Kepolisian untuk mendapatkan pengawalan dalam acara pelantikan di gedung DPR/MPR. Yang bersangkutan menyampaikan bahwa dirinya sudah terpilih menjadi presiden sejak bulan Agustus 2018 dan sampai saat ini belum ada pelantikan," tutur Argo.

Edi untuk selanjutnya diserahkan ke personel Intelkam Polda Metro Jaya untuk ditangani lebih lanjut.

Nadiem Makarim Jadi Calon Menteri, Gojek Tunjuk CEO Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya