SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan dan jajaran safari salat Subuh di Ponpes Ulul Albab, Sabtu (9/4/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Polres Sukoharjo kembali melaksanakan Safari Sholat Subuh Berjamaah. Kali ini, Polres melaksanakan safari di Masjid Manarul Qur’an Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ulul Albab, Dukuh Tulakan, Desa Godog, Kecamatan, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (9/4/2022).

Pada kegiatan tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama anggotanya disambut baik oleh Ketua Dewan Pembina Ponpes Ulul Albab Ustaz Abdurrohman, Ketua Yayasan PPTQ Ulul Albab Ustaz Heru Puji Hastomo, dan Mudir PPTQ Ulul Albab Ustaz Dikdik Mudakir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dalam kesempatan itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyampaikan puji syukur kepada Allah karenanya atas nikmat berkah rahmat dan karunianya kita masih diizinkan untuk bersama-sama melaksanakan salat subuh berjamaah di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat walafiat.

Baca Juga: Waspada! Maling Motor Marak saat Ramadan, Ini Tips Kapolres Sukoharjo

“Selawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabatnya keluarganya dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman,” ucapnya seperti dikutip Solopos.com dari rilis yang dikirim, Sabtu.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan menyerahkan bingkisan saat safari salat Subuh di Ponpes Ulul Albab, Sabtu (9/4/2022). (Istimewa)

Kapolres mengatakan, sebagai umat Islam, kita merasa senang dan bahagia dengan datangnya bulan Ramadan ini.

“Karena ini merupakan bulan yang suci dan spesial bagi kita sehingga tentunya kita harus mengisinya dengan berbagai amalan-amalan,” katanya.

Kapolres menyampaikan kegiatan silaturahim Safari Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ulul Albab, ini dalam rangka ukhuwah islamiyah, meningkatkan persaudaraan dan kerukunan antara sesama.

Baca Juga: Kodim & Polres Sukoharjo Bareng Komunitas & Artis Bagikan 1.000 Takjil

“Tentunya kami bersilaturahmi dengan seluruh pengurus dan santri yang ada di sini, kami juga menginginkan agar mendapatkan nasihat dari para ulama yang ada di sini. Karena kami sebagai aparat negara atau pemerintah tentunya di dalam melaksanakan tugas sehari-hari juga memerlukan nasehat dan petuah para ulama,” ungkapnya.

“Karena ini penting bagi kami sebagai bekal didalam melaksanakan tugas-tugas dalam rangka mewujudkan negara baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” tambahnya.

Kapolres juga berpesan kepada santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ulul Albab untuk memanfaatkan masa pendidikan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Ponpes Ulul Albab Ustaz Abdurrohman, menyampaikan selamat datang kepada Kapolres Sukoharjo beserta jajaranya yang bersilaturahim di pagi hari ini.

Baca Juga: Kapolres Sukoharjo: Tak Ada Alasan Ormas Nekat Sweeping Saat Ramadan

“Dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita  meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebab hanya dengan iman dan taqwa, kebahagiaan dan keselamatan dunia sampai akhirat akan kita miliki,” tuturnya.

Ustaz Abdurrohman menyampaikan, salah satu kebanggaan dan luar biasanya bulan Ramadan adalah karena dalam bulan tersebut kita seluruh umat Islam yang beriman diwajibkan untuk berpuasa. Karena puasa juga diwajibkan kepada kaum-kaum terdahulu agar kamu bertakwa.

“Marilah kita bersama-sama melaksanakan ibadah puasa dengan sungguh sungguh. Jangan sampai ibadah puasa yang kita lakukan menjadi ibadah puasa yang sia-sia akibat tindakan kita sendiri. Bahkan, Rasulullah menyampaikan bahwa jika dirimu dicela ketika sedang berpuasa, katakan pada orang tersebut bahwa dirimu sedang berpuasa,” tandasnya.

Baca Juga: Launching Buku, Kapolres Sukoharjo: Media Menjadi Rem & Gas Polri

Seperti diketahui, Ponpes Ulul Albab Sukoharjo sempat menjadi pemberitaan nasional karena kliniknya menjadi tempat praktik dr. Sunardi, tersangka teroris yang meninggal dalam penggerebekan oleh aparat Densus 88 Mabes Polri, 10 Maret 2022 lalu.

Menurut Densus, Sunardi terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya