SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. (Solopos-R. Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminal pencurian sepeda motor selama Ramadan.

Masyarakat diminta memasang kunci pengaman tambahan guna mengantisipasi aksi pencurian sepeda motor. Dalam sepekan terakhir, Kapolres menyebut terjadi dua kasus pencurian sepeda motor yang diparkir di halaman indekos.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pelaku beraksi setelah memastikan pemilik motor tengah terlelap tidur atau keluar indekos untuk membeli keperluan sehari-hari. Kasus pencurian sepeda motor itu terjadi di indekos di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto dan Desa Gentan, Kecamatan Baki.

Baca Juga : Ganas, Pencuri Gasak 3 Motor Sekaligus di Indekos di Baki Sukoharjo

Pelaku menggasak satu unit sepeda motor milik Herlina Putri Anissah, warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang diparkir di halaman indekos Desa Pranan Polokarto, Minggu (4/4/2022).

Di indekos Desa Gentan, Kecamatan Baki, pelaku pencurian sepeda motor panen besar. Tak tanggung-tanggung, tiga unit sepeda motor yang diparkir di halaman indekos digondol pelaku pada Kamis (31/3/2022). Ketiga sepeda motor itu milik Tomi Agung Pramono dan Ganang Dwi Prakosa.

Kedua korban kehilangan tiga unit sepeda motor masing-masing Yamaha Mio Sporty berpelat nomor H 3042 UB, Suzuki Satria FU berpelat nomor AD 2217 DL, dan Honda Beat berpelat nomor AD 2276 ATB.

Baca Juga : Tertangkap, Pria Ini Tega Nyolong Motor Temannya di Indekos Sukoharjo

“Kami mengimbau masyarakat memarkir sepeda motor di lokasi yang aman dan mudah diawasi. Kalau bisa, sepeda motor dipasang kunci pengaman tambahan,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kamis (7/4/2022).

Kronologi Pencurian

Aparat kepolisian bakal meningkatkan patroli keliling di lokasi rawan kejahatan pada malam hari. Termasuk, kawasan permukiman penduduk yang rawan terjadi aksi kriminal atau keributan. Hal ini guna menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat saat bulan puasa.

Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersinergi menjaga kondusivitas keamanan di wilayahnya masing-masing. “Frekuensi patroli keliling bakal ditambah selama Ramadan. Kami ingin memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadan,” ujar dia.

Baca Juga : Unggah Kehilangan Motor di FB, Warga Sukoharjo Malah Dapat Ancaman

Sebelumnya, seorang penyewa indekos di Desa Gentan, Baki, Tomi Agung Pramono, membenarkan aksi pencurian tiga unit sepeda motor yang diparkir di halaman indekos. Tomi dan Ganang melaporkan kejadian itu ke ketua rukun tetangga (RT) setempat.

Bersama ketua RT, mereka lantas meminta bantuan warga setempat yang memasang kamera closed circuit television (CCTV) di halaman rumahnya. Berdasarkan rekaman video dari kamera CCTV, terlihat tiga pelaku mengendarai sepeda motor.

“Video rekaman dari kamera CCTV sekitar pukul 05.16 WIB. Kemungkinan pelaku beraksi di halaman rumah indekos sekitar pukul 05.00 WIB,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya