SOLOPOS.COM - Persis Solo-PSIS (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Piala Kemerdekaan 2015 yang rencananya digelar 2 Agustus 2015 resmi diundur. Turnamen sepak bola itu akan digelar 15 Agustus mendatang.

Solopos.com, JAKARTA — Tim Transisi memutuskan laga pembuka Piala Kemerdekaan 2015 diundur menjadi 15 Agustus. Sebelumnya, turnamen sepak bola itu dijadwalkan bergulir 2 Agustus.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Tim Transisi memutuskan untuk memundurkan jadwal laga pembuka Piala Kemerdekaan 2015 setelah mendapatkan saran dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengingat hingga saat ini masih banyak klub peserta yang belum siap. “Keputusan pemunduran jadwal laga pembuka Piala Kemerdekaan 2015 ini diambil setelah mempertimbangkan rekomendasi dari BOPI dalam rapat, Senin (27/7/2015) kemarin,” kata Misrawi, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Selasa (28/7/2015).

Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 diundur karena banyak klub belum melengkapi data yang akan diverifikasi. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh anggota Tim Transisi, Zuhaeri Misrawi.

Menurut Zuhairi selain karena belum lengkapnya data masing-masing klub peserta, diundurnya pelaksanaan Piala Kemerdekaan 2015 juga merupakan bentuk dari komitmen Tim Transisi melakukan tata kelola sepak bola yang lebih baik.

Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 merupakan role model turnamen dan kompetisi lanjutan yang digagas Tim Transisi. Untuk itu tim yang diketuai Bibit Samad Rianto itu bertekad mewujudkan pengelolaan sepak bola yang sesuai prinsip transparansi, akuntabel dan kredibel. “Makanya semuanya harus disiapkan dengan baik. Secara teknis semua persiapan telah dilakukan dengan baik termasuk persiapan stadion yang akan digunakan,” katanya.

Sementara itu Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T. Wartono, dengan pengunduran pelaksanaan Piala Kemerdekaan 2015 membuat klub-klub peserta segera melengkapi berkas terutama nama-nama pemain yang akan diturunkan. “Kami memberikan batas kepada klub untuk melengkapi persyaratan hingga 1 Agustus,” tegas Cheppy.

Menurut dia, hingga hari Selasa ini, baru 14 klub yang sudah mengajukan nama-nama pemain. Dengan demikian masih ada sepuluh klub yang belum memasukkan nama-nama pemain. Pihaknya menyadari apabila banyak klub yang masih melakukan seleksi pemain. “Banyak klub yang mengontrak mantan pemain ISL. Makanya masih banyak yang dalam proses. Semoga secepatnya dilengkapi,” tambah Cheppy.

Berdampak Positif
Dikutip dari Detik, Selasa, menurut Cheppy, ketegasan regulasi Piala Kemerdekaan 2015 ini berdampak positif bagi klub-klub itu sendiri. Apabila sebelumnya klub tak memiliki legalitas, saat ini mereka sudah terjamin legalitasnya. Tak hanya itu, klub-klub jadi mempunyai rekening Perseroan Terbatas (PT) tidak lagi perorangan sehingga dana dikelola dengan baik.

“Ada dua positif poin yang bisa dilakukan yang selama ini sulit terpenuhi saat dikelola PSSI. Kami bisa memaksa klub memiliki PT, mereka sekarang punya PT, legalitasnya terjamin semua. Kemudian kami bisa meminta mereka penuhi nomor rekening, itu terpenuhi semua. Jadi dana tak dikirim ke rekening perorangan yang dikuasakan PT. Tanggung jawabnya jelas, kalau PT, ada masalah keuangan. Ya PT yang salah, tidak bisa alasan duit dikirim ke perorangan lagi,” tuturnya.

Laga pembuka Piala Kemerdekaan 2015 akan digelar di Stadion Manahan Solo. Selanjutnya pertandingan lainnya akan dilakukan di beberapa tempat yang telah ditetapkan yaitu Grup A di Medan, Grup B di Serang dan Cilegon, Grup C di Solo dan Bantul dan Grup D di Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya