Sport
Selasa, 28 Juli 2015 - 05:35 WIB

PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Dinilai Belum Siap, BOPI Ingin Turnamen Diundur

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Saddam Husain (kiri), meluapkan kegembiraan setelah mencetak gol pertama ke gawang PSCS Cilacap dalam pertandingan semifi nal Piala Polda Jateng di Stadion Manahan, Solo, Rabu (24/6) malam. Persis menang 2-0 atas PSCS. JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Piala Kemerdekaan 2015 akan digelar 2 Agustus 2015. BOPI menyarankan turnamen sepak bola itu diundur karena dinilai belum siap.

Solopos.com, JAKARTA — Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyarankan kepada Tim Transisi untuk mengundur pelaksanaan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang dijadwalkan bergulir 2 Agustus menjadi 15 Agustus karena dinilai belum siap.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Senin (27/7/2015), menurut Sekjen BOPI, Heru Nugroho, banyak hal yang belum dilengkapi Tim Transisi untuk menggelar kompetisi seperti data pemain dan klub sepak bola yang akan berlaga di Piala Kemerdekaan 2015. “Biar semuanya lebih baik. Banyak hal yang belum lengkapi termasuk data pemain dari masing-masing klub peserta. Sebaiknya dilengkapi terlebih dahulu,” jelas Heru Nugroho.

Menurut Heru, saran untuk memundurkan pelaksanaan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 itu sudah disampaikan dalam diskusi bersama Tim Transisi. Untuk itu BOPI meminta Tim Transisi bekerja lebih baik dalam menyiapkan turnamen sepak bola itu.

Advertisement

Menurut Heru, saran untuk memundurkan pelaksanaan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 itu sudah disampaikan dalam diskusi bersama Tim Transisi. Untuk itu BOPI meminta Tim Transisi bekerja lebih baik dalam menyiapkan turnamen sepak bola itu.

“Daripada terburu-buru mending Piala Kemerdekaan 2015 digelar 15 Agustus. Masalah persiapan menjadi fokus utama kami meminta untuk memundurkan pelaksanaan Piala Kemerdekaan,”  tambah Heru.

Menurut jadwal awal turnamen Piala Kemerdekaan 2015 digelar 24 Juli, lalu diundur menjadi 1 Agustus. Namun, karena 1 Agustus bersamaan dengan pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur, maka pembukaan turnamen dengan hadiah utama Rp500 juta diundur menjadi 2 Agustus.

Advertisement

BOPI berharap dengan adanya rencana penundaan pelaksanaan Piala Kemerdekaan 2015  Tim Transisi segera melengkapi semua berkas yang dibutuhkan termasuk operator Piala Kemedekaan.

Saat ini Tim Transisi telah memasukkan berkas operator Piala Kemerdekaan 2015 ke BOPI, hanya saja lembaga yang dipimpin oleh Noor Aman itu masih meminta berkas pelengkap lainnya terutama masalah regulasi pertandingan.

“Regulasi harus jelas. Itu yang akan menyakinkan kami dan peserta. Kami ingin semua pihak yang terlibat terproteksi. Tim Transisi telah memasukkan satu nama operator pertandingan. Tanggal 5 Agustus semua berkas harus masuk,” kata Heru.

Advertisement

Piala Kemerdekaan 2015 akan diikuti 24 tim Divisi Utama yang terbagi dalam empat grup dan pertandingan akan dilakukan di enam tempat. Sedangkan untuk pembukaan sesuai dengan rencana akan digelar di Stadion Manahan Solo.

Persis Solo Siap Jadi Tuan Rumah
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Persis Solo ditunjuk menjadi tuan rumah laga pembuka turnamen Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan Solo.

Keputusan Persis Solo menjadi tuan rumah laga pembuka memang belum resmi diumumkan oleh Tim Transisi Kemenpora selaku penyelenggara turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Namun, salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono, membenarkan apabila upacara pembukaan turnamen sepak bola yang diikuti oleh 24 tim itu akan digelar di Solo.

Advertisement

Cheppy juga optimistis laga pembuka Piala Kemerdekaan 2015 bakal berjalan sesuai rencana. “Kami optimistis semuanya bisa berjalan sesuai rencana. Karena itu saat ini kami sedang bekerja ekstra keras untuk menyiapkan kelengkapannya. Soal operator turnamen, rencana akan kami umumkan dalam waktu atau satu dua hari lagi. Sedangkan untuk ketentuan teknis pertandingan akan kami umumkan kepada masing-masing tim dalam rapat tiga hari sebelum kick off atau tanggal 30 Juli mendatang,” tambah Cheppy.

Persis mengaku siap untuk menjawab kepercayaan sebagai tuan rumah laga pembuka Piala Kemerdekaan 2015. Meski demikian, hingga saat ini masih ada beberapa kesepakatan yang belum terjalin antara panitia pelaksana pertandingan Persis dengan pihak Kemenpora.

“Ditunjuk sebagai tuan rumah kami tentu siap-siap saja. Tapi memang sampai saat ini belum ada kesepakatan resmi, baik surat penunjukkan tuan rumah dan pembagian tanggung jawab, salah satunya pembiayaan stadion untuk tim yang berlaga, dan juga biaya keamanan. Apabila semuanya dibebankan ke panitia penyelenggara pertandingan setempat [Persis] jelas berat,” ujar Ketua Panpel Persis, Hery Isranto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif