Solopos.com, KARANGANYAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Karanganyar akan menggelar Musyawarah Daerah atau Musda pada Senin (22/2/2021).
Informasi yang Solopos.com himpun, musda tersebut akan diselenggarakan di The Alana Hotel and Convention Center Solo di Colomadu, Karanganyar. Musda tersebut mengusung sejumlah agenda. Salah satunya pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Steering Committee Musda DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Sari Widodo, menyampaikan musda akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Sari menegaskan agenda musda kaitanya dengan penyusunan program kerja Partai Golkar untuk lima tahun ke depan.
Baca Juga: Penerus Rudy Eks Wali Kota Solo 3 Kali Tolak Jadi Caleg, Alasannya Bikin Terenyuh
Pembahasan program kerja dalam Musda Partai Golkar Karanganyar akan dilakukan lewat rapat komisi. "Kami juga melakukan pemilihan Ketua [DPD II Partai Golkar Karanganyar] serta struktur organisasi. Struktur kepengurusan," ujar Sari saat dihubungi Solopos.com, Minggu (21/2/2021).
Saat ditanya apakah sudah ada kandidat yang diusulkan menjadi bakal calon ketua DPD, Sari menuturkan mekanisme yang berlaku tidak demikian. Bakal calon akan muncul saat musda. Sari menyampaikan bakal calon ketua harus mengantongi minimal 30% dukungan dari pemilik suara yang hadir.
Bakal Calon Ketua
"Saat ini belum diketahui siapa bakal calon ketua. Nanti akan muncul saat musda itu. Mekanisme musda mengacu AD/ART. Mungkin bisa muncul dua atau tiga bakal calon. Normatif seperti yang sudah-sudah ya," ungkapnya.
Baca Juga: Tiba Di Solo, 70.000 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Disuntikkan, Ini Sasarannya
Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar Karanganyar itu menyampaikan bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar harus memperebutkan minimal 30% dari 21 suara dalam musda nanti.
Minimal bakal calon harus mengantongi enam hingga tujuh suara agar bisa ikut pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar. Sari menjelaskan 21 suara itu dari 17 pimpinan tingkat kecamatan.
Organisasi sayap Partai Golkar yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) memiliki satu suara. "DPD I Provinsi Jawa Tengah memiliki satu suara. Organisasi pendiri satu suara dan yang didirikan satu suara. Total 21 suara," ujarnya.
Baca Juga: Positif Covid-19 Solo Bertambah 196 Kasus Dalam Sepekan, 15 Orang Meninggal
Anak Bupati
Terlepas dari ketentuan itu, Sari menegaskan bahwa bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar yang ikut pemilihan saat musda nanti harus memenuhi kriteria yang tercantum dalam tata tertib dan AD/ART partai.
Informasi yang beredar dari sejumlah kalangan menyebutkan sejumlah nama "pejabat" di lingkungan partai berlambang Pohon Beringin itu akan berebut kursi calon Ketua DPD II Partai Golkar.
Baca Juga: Banjir, Perjalanan KA Jarak Jauh Dari dan Ke Jakarta Lewat Solo Batal
Nama yang dimaksud Ketua Harian DPD II Partai Golkar Karanganyar AW Mulyadi dan Anung Marwoko. Keduanya saat ini duduk di posisi Wakil Ketua DPRD Karanganyar.
Satu nama lain muncul secara tidak terduga yakni Ketua AMPG Karanganyar, yakni Ilyas Albar Almadani. Ia merupakan putra Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang juga Ketua DPD II Partai Golkar periode lalu. "Bisa dua calon, bisa tiga nanti. Semoga saja besok berjalan lancar," tutur Sari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
