SOLOPOS.COM - Kelompok suporter Persis Solo, Surakartans, yang berada di tribune B6, memasang spanduk besar bertuliskan Persis Solo Sakjose dalam laga Persis Solo vs PSIS Semarang, Selasa (21/6/2022). (Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Sakjose sangat populer dan identik dengan Persis Solo setelah mereka juara Liga 2 musim lalu. Sakjose serung diteriakkan para pemain Persis Solo menjelang maupun seusai memenangi pertandingan.

Meski identik dengan Persis Solo, Sakjose dianggap sebagai istilah yang umum dan siapa saja boleh memakainya. Sakjose bahkan juga digunakan sebagai brand beberapa warung.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Salah satu pengguna nama Sakjose yakni Roti Bakar Sakjose Manahan Solo. Kedai roti bakar (Rotbak)di sebelah barat Dinas Perhubungan (Dishub) Solo itu sudah menggunakan nama Sakjose sejak Agustus 2020 lalu.

“Hanya rekan-rekan suporter yang menggunakan. Artinya ya Maha Oke. Saya gunakan ini saat belum familiar dan sekarang sangat familiar semenjak Persis Solo menggunakannya. Tepatnya saat Persis Solo menghadapi Persib Bandung di Manahan,” kata pemilik Rotbak Sakjose, Adi Wicaksana.

Baca Juga: Persis Solo Vs PSIS Semarang Skor 1-2, Gibran : Sesuk Kudu Menang!

Menurut Adi, tidak ada persoalan penggunaan istilah Sakjose dengan Persis Solo. Tidak ada yang mengklaim istilah umum ini. Sebelum ia menggunakan istilah Sakjose, dia sempat mengecek di Internet dan banyak warung makan yang menggunakan istilah ini. Meskipun identik dengan Persis Solo tidak ada peningkatan omzet signifikan setelah Persis Solo juara.

“Itu istilah umum kalau menurut saya, biasa saja tidak ada peningkatan setelah Persis Solo juara,” kata dia kala berbincang dengan Solopos.com beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui kelompok suporter Persis Solo, Surakartans, yang berada di tribune B6 memasang spanduk besar bertuliskan Persis Solo Sakjose dalam laga Persis Solo melawan PSIS Semarang dalam Piala Presiden 2022, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: Persis Solo Kalah Derbi, Coach Jacksen Minta Maaf kepada Suporter

Skuad Laskar Sambernyawa menggunakan istilah Sakjose sebagai penyemangat mereka sebelum bertanding di lapangan hijau. Sakjose pun juga kerap digunakan para suporter untuk memuji kehebatan Persis Solo di setiap laga. Sakjose pun sering kali muncul bersamaan dengan hastag #Persisday.

Pemain Persis Solo, Irfan Bachdim, beberapa kali mengucapkan istilah itu di depan awak media. Saat Persis Solo menjuarai Liga 2 2021, istilah Sakjose ramai di media sosial bersama Solo Full Senyum.

Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre : Kami Pantas Menang!

Istilah Sakjose sudah berkembang di Kota Solo sejak 2017 lalu. Namun, istilah ini semakin masif digunakan saat Persis Solo menggunakan istilah itu. Persis Solo menggunakan kata Sakjose semenjak dinakhodai Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho.

Sakjose kali pertama muncul di kalangan suporter Persis Solo, Surakartans, pada 2017. Sosok yang memunculkan istilah itu yakni Ronang Adiasta warga Nusukan, Banjarsari, Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya