SOLOPOS.COM - Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). (Antarafoto-Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi berdasarkan pengamatan, Selasa (23/2/2021) mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, mengeluarkan 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menuturkan selain guguran lava pijar, Gunung Merapi juga mengalami 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 milimeter (mm) selama 10 hingga 128 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-30 milimeter (mm) selama 12 hingga 15 detik pada periode pengamatan yang sama.

Promosi Siap-Siap Beli Tiket Mudik Lebaran, BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair

Asap kawah terpantau berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. Sementara cuaca di gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut cerah dan berawan.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini (23/2/2021), Naik atau Turun?

Sementara itu, angin bertiup sedang ke arah timur dengan suhu udara 14-23 derajat Celsius, kelembaban udara 71-78 persen dan tekanan udara 834-945 mmHg.

Sedangkan untuk periode pengamatan pada Senin (22/2/2021) pukul 00.00 WIB-24.00 WIB, Gunung Merapi mencatatkan 47 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.

Diketahui, hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca juga: Ada 2 Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Apa Saja?

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Adapun jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Kisah Pilu Tangan Bocah Yatim Sragen Diamputasi Akibat Malapraktik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya