SOLOPOS.COM - Ilustrasi negara-negara ASEAN (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JAKARTA -- Sepuluh emiten asal Indonesia masuk ke dalam daftar perusahaan dengan tata kelola aset yang berkelas di ASEAN atau ASEAN Asset Class.

Daftar itu merupakan bagian penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard atau ACGS. ACGS menilai 100 perusahaan tercatat atau publicly listed companies (PLCs) dengan kapitalisasi pasar paling besar di setiap negara.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Head of Consulting RSM Indonesia, Angela Simatupang, menjelaskan ACGS dibuat untuk mendukung upaya meningkatkan kepercayaan investor atas kualitas perusahaan di kawasan ASEAN. Hasil penilaian Asean Asset Class 2019 berasal dari kinerja selama 2018.

10 Berita Terpopuler: Begal Payudara Sragen-Candi Elektronik Kebakaran

“Terdapat 10 perusahaan tercatat Indonesia yang masuk ke dalam daftar Asean Asset Class dengan nilai 97,5 ke atas dan terdapat peningkatan sebesar 25 persen jika dibandingkan pada 2017 yaitu sebanyak delapan perusahaan tercatat,” jelasnya melalui siaran pers, Selasa (9/6/2020).

Skor ACGS Tertinggi

Tiga emiten Indonesia yang mendapat skor ACGS tertinggi dalam daftar Asean Asset Class yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Selanjutnya, tujuh emiten lain dalam daftar tersebut yakni PT Antam Tbk. (ANTM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Selain itu, PT Bank Permata Tbk. (BNLI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), dan PT Maybank Indonesia Tbk. (BNII).

Api Besar, Butuh 15 Mobil Damkar Padamkan Kobongan di Candi Elektronik Solo

Angela menuturkan terdapat tiga emiten asal Indonesia yang mengalami peningkatan skor signifikan pada ACGS 2019 dibandingkan dengan penilaian periode 2017. Menurutnya, pencapaian itu berkat upaya perseroan dalam penerapan dan pengungkapan praktik tata kelola.

Adapun, perusahaan di luar daftar Asean Asset Class yang mampu meningkatkan skor secara signifikan yakni Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) naik 20,73 persen dengan skor 74,04. Selain itu, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 20,68 persen dengan skor 83,36 dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) naik 19,06 persen dengan skor 65,03.

Dia menuturkan hasil penilaian menunjukkan tingkat penerapan tata kelola yang baik dan pengungkapan sangat dipengaruhi sikap manajemen puncak perusahaan. Dua hal ini lebih penting daripada ukuran perusahaan.

New Normal, Tempat Karaoke di Solo Ini Minta Kelonggaran Waktu Operasional

Selain itu, ketersediaan peraturan yang lebih ketat juga berperan signifikan dalam penerapan praktik tata kelola yang baik.

Lebih lanjut, Angela mengungkapkan tiga aspek perbaikan umum yang ditemui pada emiten Indonesia periode 2019 yakni ketepatan waktu publikasi laporan tahunan. Kedua, adanya pernyataan kepatuhan terhadap ketentuan tata kelola dalam laporan tahunan.

Selanjutnya, ada pengungkapan terhadap pelaksanaan hasil review dan pemantauan implementasi strategi perusahaan oleh manajemen.

Solopos Hari Ini: Euforia Ancam New Normal di Solo

Kapitalisasi Besar Bukan Utama

“Dari 100 perusahaan tercatat Indonesia dengan kapitalisasi terbesar yang dinilai, skor ACGS 2019 terendah ada di 37,58 dan nilai rata-rata negara ada di 70,80. Sementara itu, nilai tertinggi di penilaian ACGS tahun 2019 adalah 113,84,” papar dia.

Hasil penilaian ACGS 2019 juga menunjukkan tak ada korelasi antara nilai kapitalisasi pasar terhadap skor. Artinya, kapitalisasi pasar yang besar tidak selaras dengan nilai yang lebih tinggi dalam penilaian pengungkapan.

“Dari sisi sektor industri, sektor keuangan [perbankan] memiliki nilai rata-rata tertinggi sedangkan sektor consumer goods dan properti memiliki nilai rata-rata yang cukup rendah di bawah 65,” imbuhnya.

Azriel Bahas Tabiat Raul Lemos hingga Sindir Klarifikasi Krisdayanti?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya