SOLOPOS.COM - Ilustrasi spion motor. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Bikers seringkali melupakan pentingnya kegunaan atau fungsi dari spion, terutama bikers muda yang memiliki minat untuk memodifikasi motor.

Bikers muda kerap mengganti part dari produk aftermarket berdasarkan kesan keren atau kekinian sehingga kurang memperhatikan unsur keamanan dan kenyamanan sepeda motor saat dikendarai.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Dengan didasari pemikiran awam bahwa spion ini mengganggu pandangan dan terlihat tidak keren, banyak bikers yang masih memilih melakukan penggantian spion menjadi lebih kecil dan memindah posisinya, bahkan mencopot spion sehingga melupakan unsur keselamatan berkendara yang #Cari_Aman.

Faktanya, spion mempunyai fungsi sebagai instrumen penting penunjang keselamatan dalam berkendara. Penggunaan spion yang benar dapat membantu kita secara cepat melihat, memantau kondisi di belakang, dan mengukur jarak dengan pengendara lain sehingga bisa mempunyai inisiatif jika ada bahaya dari arah belakang.

Fungsi spion lainnya yang kerap tidak disadari pengguna motor adalah memudahkan pengendara saat mundur berada di parkiran yang padat.

Baca Juga: 40 Bikers Paguyuban Honda Semarang Ikuti Sunmori, Begini Keseruannya!

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Alfian Dian Pradana, menerangkan pabrikan sudah mendesain spion sedemikian rupa mulai dari bentuk hingga ukuran.

Bahkan pertimbangan untuk dapat melihat dengan jelas objek di belakang pengendara agar nantinya fungsi spion bisa maksimal dan menyelamatkan bikers dari bahaya yang tidak terlihat di belakang. Sehingga sebenarnya tidak perlu ada penggantian spion pada sepeda motor.

Akan tetapi jika penggantian spion itu diperlukan atau diinginkan, berikut tips & trik untuk memilih dan memasang spion supaya tetap nyaman melihat objek di belakang:

1. Menggunakan dimensi spion dari pabrikan

2. Posisi spion jangan melebihi lebar handlebar/setang

Baca Juga: Servis Motor Berapa Bulan Sekali? Ini Jawabannya

3. Atur sudut pandang bagian cermin dari spion terlihat 1/3 bagian terlihat lengan atau bagian tubuh pengendara

4. Sisa 2/3 luas cermin spion memuat situasi bagian belakang dari motor

5. Pastikan pemasangan spion yang tidak menimbulkan getaran pada spion yang akan membuat mata cepat lelah.

Sesuai fungsi, cermin Spion memiliki desain permukaan cembung sehingga mampu menangkap objek lebih banyak di belakang dan memendarkan cahaya lampu sorot lampu depan pengendara lain dari belakang jika malam hari.

Sebelum bikers memulai mengendarai ada baiknya bikers mengonfirmasi keselamatan memastikan tidak adanya bahaya dari arah belakang dengan menengok ke kanan dibantu dengan menarik bahu ke belakang agar pandangan situasi di belakang lebih luas sehingga informasi lebih lengkap diketahui.

Baca Juga: Suara Mesin Motor Matik Kasar, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Meski punya fungsi untuk memantau kondisi di belakang, perlu diketahui cermin spion memiliki area yang terbatas menampilkan seluruh kondisi belakang. Namun, spion sangat membantu jika membutuhkan melihat cepat kondisi di belakang yang terdekat dengan kendaraan kita.

“Bila ingin berpindah lajur selalu memeriksa kondisi belakang dengan menggunakan spion dan keuntungannya adalah cepat mengetahui kondisi di belakang sehingga keputusan dan reflek akan sangat berpengaruh dalam keadaan berkendara dengan begitu kita tetap mengutamakan #Cari_Aman saat berkendara,” ujar Alfian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya