SOLOPOS.COM - Ilustrasi berkumur. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Di saat puasa, mulut dan kerongkongan akan terasa sangat kering. Sebagian orang akan memutuskan untuk berkumur agar kerongkongan terasa lebih segar dan mengurangi aroma kurang sedap dari mulut. Lantas, bagaimana hukum berkumur saat puasa?

Berkumur merupakan salah satu gerakan yang dilakukan saat berwudu. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat keenam, disebutkan bahwa Allah SWT memerintahkan seluruh umat Islam untuk bersuci terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Perintah tersebut kemudian disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga gerakannya lebih baik.

Dikutip dari laman Masjid Pedesaan, organisasi yang bergerak di bidang amal untuk infrastruktur rumah ibadah, Kamis (23/3/2023), melalui Utsman bin Affan ra, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa semua umat muslim yang bersuci seperti Rasulullah SAW, maka semua dosanya akan diampuni.

Ini yang membuat hukum berkumur saat sedang berpuasa masih diperbolehkan, tetapi harus menggunakan cara yang tepat. Hal ini berarti umat muslim masih bisa melakukan kumur saat berwudu, tetapi harus tetap berhati-hati.

Berkumur dengan niat yang disengaja, misalnya untuk menghilangkan aroma yang kurang sedap dari mulut ketika sedang berpuasa atau untuk membantu mengurangi rasa dahaga, maka hukumnya adalah makruh.

Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani pernah mengatakan bahwa ada 13 hal makruh saat berpuasa, salah satunya bersiwak setelah zuhur.

Bukan tanpa alasan, ini dikarenakan bersiwak dan berkumur bertujuan untuk menghilangkan aroma tidak sedap dari mulut, sementara aroma tersebut merupakan aroma yang disukai Allah SWT di hari kiamat kelak.

Rasulullah SAW bersabda, yang tertuang dalam hadis riwayat Imam Bukhari:

Demi Zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik.”

Dari sini dapat disimpulkan berkumur saat puasa tetap diperbolehkan berkumur dengan alasan untuk berwudu, sementara berkumur dengan tujuan untuk menghilangkan aroma tidak sedap dari mulut atau untuk mengurangi rasa dahaga, maka hukumnya makruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya