SOLOPOS.COM - Lokasi pembunuhan bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga)

Solopos.com, JAKARTA -- Gadis pembunuh bocah Sawah Besar, Jakarta Pusat, disebut-sebut sudah memiliki hasrat membunuh yang terbendung sejak lama. Bahkan dia mengaku puas melakukannya.

NF, gadis pembunuh Sawah Besar berusia 15 tahun yang membunuh bocah 6 tahun berinisial APA di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, hingga kini masih menjalani pemeriksaan. Gadis pembunuh berinisial NF itu mengungkap rahasia kecilnya ke polisi.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Dalam kasus ini, hasrat dalam diri gadis itu tak terbendung sehingga pembunuhan sadis itu terjadi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, tetap tenang saat diperiksa. Bahkan, NF menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik.

Mengerikan! Remaja Pembunuh Bocah Sawah Besar Terinspirasi Film Chucky & Slender Man

"Dia ditanya tenang, sampai rahasia kecil itu dia bicara. Di tanya ulang, dia jawab ulang juga. Bahkan kita belum jelas, dia ulang lagi jawabanya," kata Yusri di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Saat ditanya ulang perasaannya setelah membunuh, gadis pembunuh Sawah Besar itu tetap mengakui puas. NF bahkan tidak menyesal atas perbuatannya.

"Saya tanya, terus kamu gimana sekarang? Dia jawab, saya puas. Maka kita harus periksa psikologisnya," sambungnya, dilansir Suara.com.

Kondisi 4 Pasien Positif Corona Indonesia Terkini: Demam Hilang

Kekinian, NF berada di Badan Pemasyarakatan (BAPAS) di LPKA Cinere, Depok. Bahkan, hak-hak gadis pembunuh NF sebagai tersangka juga dipenuhi. Meski belum ditentukan pasal yang akan disangakan, polisi akan mengacu pada UU No 11/2002 tentang Perlindungan Anak.

"Untuk kasus pembunuhan anak di bawah umur, ada azas disitu UU No 11/2002 ada putusan setengah dari hukuman orang dewasa," ucap Yusri.

Hasrat Membunuh

Pada Kamis (5/3/2020) sore, hasrat dalam diri NF sudah tidak terbendung lagi. Saat itu, di rumahnya hanya ada dia dan korban berinsial APA. Oleh NF, korban diminta untuk mengambil mainan yang berada di dalam bak kamar mandi. Setelah bocah nahas tersebut berada di dalam bak, NF lantas menenggelamkannya.

Pengakuan Sang Ibu: Anjanii Bee Anggota Geng Motor

Di situlah momen NF melakukan aksi sadisnya hingga bocah tak tak berdosa itu meregang nyawa. Semula, NF hendak membuang korban yang sudah lemas tak berdaya. Karena hari sudah sore, maka NF menyimpan bocah tersebut ke dalam lemari.

Pada Jumat (6/3/2020) pagi, NF kebingungan ihwal lokasi pembuangan jasad korban. Saat itu, NF hendak berangkat ke sekolah. Dalam perjalanan, dia mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian lain dan melapor ke Polsek Metro Taman Sari.

Oleh Polsek Metro Taman Sari, gadis pembunuh NF diserahkan ke Polsek Sawah Besar. Hingga kekinian, NF masih diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Pusat.

Anjanii Bee Bikin Video Tiktok Bareng Cowok Sebelum Dibunuh

Dalam ungkap kasus yang di helat di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), polisi belum menghadirkan gadis pembunuh NF, orang tua gadis pembunuh NF, hingga pakar psikologi. Untuk itu, polisi belum bisa berbicara lebih jauh ihwal kondisi psikologi gadis pembunuh NF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya