SOLOPOS.COM - Lokasi pembunuhan bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga)

Solopos.com, JAKARTA -- Remaja pembunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta, terinspirasi film horor Chucky dan The Slender Man. Polres Metro Jakarta Pusat mendalami sejumlah coretan tangan dari tersangka berinisial NF, 15, itu.

"Semua masih didalami, tapi pengakuan awal tersangka sering nonton film horor [dengan karakter] Chucky. Dia senang nonton film horor dan itu memang hobinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memimpin gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020) siang.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Dilansir Antara, coretan tangan tersangka berupa karakter fiksi kartun menjadi petunjuk lain bagi polisi. Dari coretan itu, polisi mengungkap bahwa NF adalah pembunuh bocah di Sawah Besar yang sebenarnya.

Kondisi 4 Pasien Positif Corona Indonesia Terkini: Demam Hilang

Ekspedisi Mudik 2024

Tokoh kartun yang tersirat menggunakan pensil pada tumpukan beberapa kertas jenis HVS A4 itu di antaranya adalah The Slender Man. Ada juga beberapa karakter anime perempuan dengan raut wajah yang sedang menangis.

The Slender Man atau Sendermen adalah karakter fiksi dari meme yang dimunculkan kali pertama di Forum Something Awful oleh Eric Knudsen dengan nama Victor Surge pada 2009.

Karakter fiksi ini digambarkan seperti pria tipis tinggi tanpa wajah, mempunyai tentakel dan mengenakan pakaian hitam dengan dasi merah. The Slender Man dikisahkan suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak. Setelah lengannya terentang, korbannya lalu dihipnotis, hingga korban tak berdaya.

Sedangkan Chucky adalah tokoh fiktif berupa boneka sadis yang dirasuki oleh roh laki-laki pembunuh berdarah dingin. Meski hanya berupa boneka mirip bocah laki-laki kecil, Chucky dikisahkan mampu membunuh orang dengan cara sadis.

Pengakuan Sang Ibu: Anjanii Bee Anggota Geng Motor

Coretan Kertas

Selain tokoh fiksi horor, polisi juga memperoleh petunjuk berupa curahan hati NF dalam selembar kertas bertuliskan "Mau siksa baby dengan senang hati, atau gak tega".

Polisi telah melibatkan pakar untuk mengungkap keterkaitan coretan gambar yang dibuat tersangka dengan peristiwa pembunuhan korban berinisial APA, 5.

"Kenapa ada niat, kami dalami dari berbagai catatan tersangka, ini adalah salah satu tokoh favoritnya, Slender Man, tokoh kartun horor," katanya.

Anjanii Bee Bikin Video Tiktok Bareng Cowok Sebelum Dibunuh

Yusri mengatakan, pada Kamis (5/3/2020) pukul 11.00 WIB, jasad APA ditemukan dalam kondisi terikat tali dan mulut tersumpal tisu di dalam lemari pakaian kamar tersangka.

Pembunuh bocah di Sawah Besar terungkap setelah NF menyerahkan diri ke pihak berwajib karena bingung untuk menangani jasad korban di lemarinya selama semalam sejak Kamis.

"Akhirnya dia memutuskan berangkat ke sekolah pakai seragam. Tapi di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri. 'Saya telah melakukan pembunuhan ke Polsek Taman Sari'," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di lokasi olah TKP, Jumat (7/3/2020).

Main Bareng

Namun setelah diselidiki, rupanya lokasi tersangka berada di kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Akhirnya Polsek Taman Sari menghubungi Polsek Sawah Besar.

"Dari Polsek Taman Sari menghubungi [Polsek] Sawah Besar dan melakukan pengecekan diselidiki Pak Kapolsek dan benar di dalam lemari itu ada sosok korban," kata Heru.

PSK Subang Bugil Dibunuh Beri Layanan Gratis ke Pelaku

Ketua RT setempat, Sofyan, 47, mengatakan bahwa memang benar korban dilaporkan hilang ke Polsek Sawah Besar sejak Kamis malam.

"Kita cari [korban], ke rumah- rumah warga, ke kamar- kamar kosong, semua kita cari. Bahkan sampai ke got kita cari, akhirnya mantan ketua RW dan binmas meminta untuk lapor saja ke Polsek Sawah Besar. Saya bersama orang tua [korban] melapor sampai jam 24.00 WIB," kata Sofyan.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Yuli, 45, NF dan APA memang sering bermain bersama. Karena itu awalnya tidak ada kecurigaan untuk mengecek lemari NF ketika APA hilang.

"Itu ibunya [korban] cari semalaman, sampai ke daerah Taman Sari, dikira diculik," kata Yuli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya